Khazanah
Misbah Mustofa

Pesan Penting Imam Abu Hanifah: Pentingnya Mempelajari Fikih Jual Beli, Karena Akhlak Mulia Tidak Tumbuh dari Harta Haram

Pesan Penting Imam Abu Hanifah: Pentingnya Mempelajari Fikih Jual Beli, Karena Akhlak Mulia Tidak Tumbuh dari Harta Haram

23 September 2025 | 14:59

Keboncinta.com- Imam Abu Hanifah, salah satu imam mazhab besar dalam Islam, menekankan pentingnya mempelajari fikih jual beli. Menurut beliau, menjaga kehalalan harta merupakan fondasi penting dalam membangun akhlak mulia. Hal ini karena harta yang haram dapat merusak keberkahan hidup dan menghalangi tumbuhnya kebaikan dalam diri seorang Muslim.

Pesan ini juga ditekankan oleh murid-murid Imam Abu Hanifah, yang menegaskan bahwa memahami aturan syariat dalam transaksi ekonomi bukan sekadar urusan duniawi, melainkan bagian dari ibadah.

Dengan mempelajari fikih muamalah, seorang Muslim dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang diperoleh bebas dari unsur haram, seperti riba, penipuan, dan praktik curang lainnya.

Baca Juga: Kaidah Fikih yang Sering Terlupa: Setiap Jalan Menuju Ibadah Wajib, Hukumnya Pun Wajib

Imam Abu Hanifah meyakini bahwa akhlak mulia tidak mungkin tumbuh dari harta yang didapat dengan cara yang batil. Harta halal menjadi sumber keberkahan, sementara harta haram justru menjadi penghalang bagi doa dan amal saleh seseorang.

Pesan penting ini relevan hingga saat ini, di tengah semakin kompleksnya sistem perdagangan dan keuangan modern. Umat Islam diingatkan untuk tidak hanya fokus pada ibadah mahdhah seperti salat dan puasa, tetapi juga serius mendalami fikih muamalah agar terhindar dari praktik yang merugikan dan diharamkan agama.

Memahami fikih jual beli akan membuat umat Muslim menjaga diri, keluarga, dan masyarakat dari dampak buruk harta haram. Sebagaimana pesan Imam Abu Hanifah, akhlak mulia hanya akan tumbuh dari harta yang halal dan penuh keberkahan.***

Tags:
Fikih jual beli Imam Abu Hanifah Harta halal Akhlak mulia

Komentar Pengguna