Pendidikan
Vini Dwi Jayati

Mengapa Refleksi Belajar Penting Dilakukan Setiap Akhir Pembelajaran?

Mengapa Refleksi Belajar Penting Dilakukan Setiap Akhir Pembelajaran?

10 Oktober 2025 | 19:22

Keboncinta.com-- Refleksi belajar adalah kegiatan merenungkan atau menegaskan kembali apa yang sudah dipelajari. Hal ini sangat diperlukan dalam proses pembelajaran karena bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diberikan.
Kegiatan ini dilakukan di akhir pembelajaran. Biasanya guru akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari, seperti mengulas kembali isi pelajaran atau menanyakan bagian mana yang paling mudah dan paling sulit bagi siswa.

Refleksi bukan sekadar kegiatan menulis atau menjawab pertanyaan setelah pembelajaran. Lebih dari itu, refleksi merupakan proses penting bagi siswa untuk menilai pengalaman belajarnya sendiri.

Adapun beberapa tujuan refleksi belajar, antara lain:

  1. Menilai pemahaman diri – membantu siswa mengetahui sejauh mana mereka memahami materi yang telah dipelajari.
  2. Mengembangkan kesadaran belajar – membantu siswa mengenali gaya belajar yang paling efektif bagi dirinya.
  3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis – siswa dilatih untuk berpikir dan memahami, bukan sekadar menghafal.
  4. Mendorong tanggung jawab dan kemandirian belajar – siswa yang terbiasa melakukan refleksi akan lebih sadar bahwa keberhasilan belajar tergantung pada usahanya, bukan hanya pada guru.
  5. Memberi umpan balik bagi guru – hasil refleksi menjadi bahan bagi guru untuk menilai efektivitas metode pembelajaran dan memperbaikinya pada pertemuan berikutnya.

Tujuan tersebut menunjukkan bahwa refleksi sangat penting dilakukan agar guru dapat mengetahui pemahaman siswa secara menyeluruh.

Lalu, bagaimana bentuk atau cara melakukan refleksi belajar? Refleksi belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan pembelajaran dan gaya belajar siswa. Hal ini kembali lagi kepada guru untuk menyesuaikan bentuk refleksi yang tepat.

Beberapa bentuk refleksi yang umum digunakan di kelas antara lain:

  1. Refleksi tulis - Siswa menuliskan pengalaman belajarnya setelah mengikuti pelajaran. Biasanya hal ini berbentuk lembar refleksi berisi beberapa pertanyaan panduan.
  2. Refleksi lisan - Dilakukan melalui diskusi atau percakapan antara guru dan siswa. Bentuk ini membantu siswa mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara langsung setelah belajar.

Dalam kegiatan refleksi, guru berperan sebagai pendamping yang membantu siswa memahami proses pembelajaran yang telah mereka jalani.

Dengan adanya refleksi, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi, sementara siswa dapat mengungkapkan pengalaman, perasaan, dan kesulitannya selama belajar. Refleksi tidak hanya membuat siswa tahu hasil yang dicapai, tetapi juga memahami proses belajar yang dijalani.

Tags:
Proses Belajar Refleksi Diri Refleksi Belajar

Komentar Pengguna