Berikut ini Makna Filosofis dari Logo Hari Santri Nasional Tahun 2025, Santri harus Tahu!

Keboncinta.com-- Setiap tanggal 22 Oktober, Indonesia memperingati hari yang bersejarah dalam perjalanan kehidupan bangsa yaitu Hari Santri Nasional. Setiap tahunnya pemerintah membuat logo dari peringatan hari tersebut.

Logo Hari Santri 2025 bukan hanya gambar belaka, melainkan pernyataan sikap, doa, sekaligus arah peradaban. Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, logo ini merepresentasikan tekad santri untuk tetap berada di garda terdepan menjaga bangsa, sekaligus menatap jauh ke ranah peradaban dunia.

Makna filosofi logo ini mencerminkan perjalanan panjang kaum santri sejak resolusi jihad 1945 hingga era digital sekarang ini.

Baca Juga: Ironi Sultan Bahadur Shah Zafar, Penguasa Terakhir Dinasti Mughal yang Diasingkan Inggris ke Myanmar

Bentuk pita cakrawala yang membentang menjadi simbol keterbukaan santri dalam merengkuh dunia, tanpa kehilangan akar tradisi dan nilai-nilai pesantren.

Kemudian warna yang dipilih bukan tanpa makna: hijau merepresentasikan kesucian, kedamaian, serta identitas santri; sementara nuansa biru dan merah menyiratkan keberanian dan optimisme untuk melangkah maju di panggung dunia.

Slogan “Mengawal Indonesia Merdeka” menegaskan peran santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa.

Baca Juga: Jelang Penyelenggaraan STQHN ke-28, Menag Lantik Dewan Hakim dan Pengawas yang akan Bertugas

Sedangkan frase “Menuju Peradaban Dunia” adalah loncatan visi bahwa santri tidak hanya berkutat pada isu domestik, tetapi juga ikut mengukir jejak dalam peradaban global mulai dari pemikiran, karya intelektual, hingga kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.

Logo pada tahun ini menyatukan tradisi dan modernitas. Inilah simbol bahwa santri bukan entitas kuno, melainkan generasi yang siap berdialog dengan zaman, berkompetisi di dunia internasional, namun tetap teguh menjaga nilai kearifan nusantara.***