Keboncinta.com-- Orang-orang Mongol terkenal dalam sejarah sebagai penakluk ganas dari Asia Tengah yang mengguncang dunia pada abad ke-13 M.
Di bawah kepemimpinan Jenghis Khan dan para penerusnya, mereka membangun salah satu imperium terbesar dalam sejarah manusia, meliputi wilayah dari Cina hingga Eropa Timur.
Namun, meskipun Mongol awalnya terkenal karena kekejaman dan penghancurannya pada suatu peradaban, salah satunya penyerbuan ke dunia Islam dan pembantaian di Baghdad pada 1258 M.
Sejarah mencatat, terjadi sebuah perubahan yang luar biasa dalam eskalasi bangsa Mongol, yang mana sebagian dari mereka akhirnya memeluk Islam, bahkan menjadi pembela dan penyebar agama itu sendiri.
Lantas, siapakah bangsa Mongol pertama yang memeluk Islam? Jawabannya mengarah pada Berke Khan, yaitu seorang penguasa Khanat Emas (Golden Horde).
Dalam catatan sejarah Berke Khan adalah cucu dari Jenghis Khan dan saudara dari Batu Khan, pendiri Golden Horde yang merupakan salah satu pecahan dari Kekaisaran Mongol setelah kematian Jenghis Khan. Ia memimpin Khanat Emas dari sekitar tahun 1257 hingga 1266 M.
Pada masa inilah, Berke Khan memeluk Islam, dan menjadikannya penguasa Mongol pertama yang secara resmi masuk Islam.
Meski tidak ada catatan pasti mengenai waktu tepatnya kapan Berke Khan masuk Islam, namun sejarawan menyebut bahwa ia memeluk Islam setelah terkesan dengan kehidupan umat Muslim di wilayah Kaukasus dan Volga, yang berada dalam wilayah kekuasaannya.
Ia diyakini masuk Islam melalui perantara para pedagang dan ulama Muslim yang berdakwah di wilayah tersebut.
Dengan demikian, masuk Islamnya Berke Khan memiliki dampak besar dalam geopolitik dunia Islam saat itu.
Ketika Hulagu Khan, saudara Mongol lainnya dari cabang Ilkhanat (yang berbasis di Persia), menghancurkan Baghdad pada 1258 M, Berke marah besar karena Baghdad adalah pusat kekhalifahan Islam.
Merespon hal tersebut, Berke Khan bersekutu dengan Sultan Mamluk di Mesir untuk berperang melawan Hulagu Khan. Ini adalah momen penting, di mana perang saudara antarsesama Mongol yang berlatar belakang agama terjadi.
Hulagu Khan yang masih menganut agama Buddha dan Syamanisme, harus menghadapi Berke Khanbyang telah menjadi Muslim.
Perang ini menandai perubahan orientasi politik dan spiritual bangsa Mongol, dan menunjukkan bahwa Islam mulai diterima dalam kalangan elite Mongol.
Dalam sejarah dunia, meskipun bangsa Mongol awalnya datang sebagai penakluk yang ditakuti, sejarah membuktikan bahwa mereka juga mampu berubah menjadi pembangun peradaban baru. Berke Khan adalah titik awal perubahan besar tersebut.
Masuk Islamnya Berke Khan tidak hanya mengubah wajah politik Mongol, tapi juga menjadi awal dari Islamisasi Asia Tengah dan Eropa Timur yang terus berlangsung hingga masa-masa selanjutnya.***