Berita
Rahman Abdullah

Turut Hadir dalam Peluncuran Buku Deklarasi Istiqlal, Menag Suarakan Cinta Kasih kepada Sesama

Turut Hadir dalam Peluncuran Buku Deklarasi Istiqlal, Menag Suarakan Cinta Kasih kepada Sesama

11 September 2025 | 03:18

Keboncinta.com-- Pada acara peluncuran buku di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berbicara tentang agama dan peran pentingnya dalam menjinakkan jiwa yang rakus dan liar.

Terdapat dua buku baru yang dirilis, yaitu: "Deklarasi Istiqlal (Refleksi Harapan & Tantangan Seluas Indonesia)" dan “Berjalan Bersama Hidup Rukun Bersaudara (Best Practices Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Se-Indonesia)”.

Disuarakan oleh Menag akan pentingnya menjalankan ajaran agama secara menyeluruh, tidak hanya dalam ritual tetapi juga dalam menebarkan cinta kasih kepada sesama manusia, sekaligus bersemangat dalam merawat kelestarian lingkungan.

Nilai-nilai seperti kelestarian lingkungan inilah yang dikenal dengan istilah ekoteologi.

“Kalau kita bersahabat dengan alam, otomatis kita bersahabat dengan umat agama lain. Kalau kita mendalami ajaran agama kita masing-masing, maka kita akan semakin dekat dengan agama satu dan yang lain,” ungkap Menag di Jakarta, Rabu, (10/9/2025).

Dalam acara tersebut, Menag mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai universal dalam kehidupan beragama. "Lebih banyak kita mencari titik temu daripada mencari perbedaan dalam beragama," tegas Menag.

Menag juga menyampaikan keprihatinan terhadap sebagian pengajar agama yang justru menanamkan kebencian, bukan cinta kasih yang menjadi esensi dalam beragama.

Dengan demikian, dibutuhkan sebuah sistem teologi yang lebih "feminin" atau yang lebih mengedepankan kelembutan dan kasih sayang untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan beragama.

Perlu diketahui bahwa Deklarasi Istiqlal yang dijadikan buku tersebut lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Deklarasi Istiqlal ditandatangani pada 5 September 2024 oleh Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dengan Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.***

 
Tags:
berita nasional Menag

Komentar Pengguna