Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Menkeu 2025 Purbaya Yudhi Sadewa: Dua Dekade Lebih Mengabdi sebagai Ekonom

Menkeu 2025 Purbaya Yudhi Sadewa: Dua Dekade Lebih Mengabdi sebagai Ekonom

08 September 2025 | 14:12

keboncinta.com --- Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan 2025. Dengan pengalaman 25 tahun sebagai ekonom, ia optimistis membawa masa depan ekonomi Indonesia lebih cerah.


Resmi Gantikan Sri Mulyani

Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada 8 September 2025. Ia menjadi bendahara negara kedua di era Prabowo, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Purbaya menegaskan bahwa perjalanan panjangnya sebagai ekonom menjadi modal utama untuk menjalankan amanah baru ini.


25 Tahun Malang Melintang di Dunia Ekonomi

Purbaya memaparkan bahwa dirinya sudah lebih dari 25 tahun berkecimpung sebagai ekonom. Rekam jejaknya mencakup:

  • 10 tahun sebagai bagian dari think tank Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

  • 5 tahun sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional

  • Pernah bertugas di Kantor Staf Presiden (KSP)

  • Terlibat langsung membantu Presiden Jokowi menangani krisis COVID-19 tahun 2020

“Saya sudah 25 tahun jadi ekonom. 10 tahun di think tank SBY, 5 tahun di Komite Ekonomi Nasional, lalu ikut membantu Pak Jokowi menghadapi krisis 2020. Jadi pengalaman itu nyata, bukan teori,” kata Purbaya.


Teruji Tangani Krisis Ekonomi

Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini juga menegaskan bahwa dirinya terbiasa menghadapi krisis ekonomi, mulai dari krisis global 2008, perlambatan ekonomi 2015, hingga pandemi COVID-19.

“Saya ada di sana pada waktu semua peristiwa itu. Jadi tidak perlu khawatir, saya tahu betul bagaimana menghadapinya,” ujarnya menegaskan.

Dengan pengalaman panjang itu, Purbaya merasa cukup percaya diri untuk memimpin kementerian strategis ini.


Optimisme untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia

Purbaya menekankan bahwa Indonesia memiliki kekuatan fundamental berupa domestic demand (permintaan domestik) yang besar, mencapai hampir 90% dari perekonomian.

“Domestic demand kita kuat. Kalau kita kelola dengan baik, pertumbuhan ekonomi juga akan baik. Masa kita takut? Apalagi kondisi global saat ini tidak terlalu buruk,” pungkasnya dengan optimis.


Kesimpulan

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dan rekam jejak menangani berbagai krisis, Purbaya Yudhi Sadewa optimistis mampu membawa arah baru bagi kebijakan fiskal Indonesia. Sebagai pengganti Sri Mulyani, ia menegaskan bahwa masa depan ekonomi Indonesia cerah jika potensi dalam negeri dikelola dengan baik.

Tags:
berita nasional

Komentar Pengguna