Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Pendidikan
Ammar Hidayatullah

Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional dari Sulawesi Utara

Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional dari Sulawesi Utara

31 Juli 2025 | 04:41 | 0 Pembaca

Kolintang adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang cukup populer di beberapa daerah, terutama di Sulawesi.

Alat musik ini terdiri dari serangkaian gong yang disusun secara horizontal dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau pemukul khusus.

Kolintang memiliki suara yang unik dan indah, sehingga sering digunakan dalam berbagai pertunjukan seni dan upacara adat.

Sejarah kolintang sendiri cukup panjang, dimulai dari masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara yang diyakini menjadi asal-usul alat musik ini.

Kolintang mulai dikenal luas di Indonesia sejak abad ke-19 dan terus berkembang hingga saat ini. Uniknya, kolintang memiliki beragam variasi baik dari segi bentuk maupun teknik bermainnya, tergantung daerah asalnya.

Salah satu ciri khas kolintang adalah jumlah gong yang digunakan. Pada umumnya, kolintang terdiri dari 9 hingga 16 gong yang terbuat dari logam, seperti bronze atau kuningan.

Setiap gong memiliki ukuran dan nada yang berbeda, sehingga ketika dimainkan secara bersama-sama akan menghasilkan harmoni yang indah. Selain itu, kolintang juga dilengkapi dengan tabuhan atau pemukul yang biasanya terbuat dari kayu atau bambu.

Selain sebagai alat musik, kolintang juga memiliki makna dan fungsi tersendiri dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kolintang sering digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti perkawinan, pertunjukan seni tradisional, atau acara keagamaan.

Suara kolintang dipercaya dapat menenangkan jiwa dan membangkitkan semangat, sehingga banyak orang yang merasa terhubung dengan budaya dan tradisi leluhur ketika mendengar alunan gong dari kolintang.

Dalam perkembangannya, kolintang juga mulai merambah dunia musik modern. Banyak komponis dan musisi Indonesia yang menggunakan kolintang dalam aransemen lagu-lagu populer atau musik kontemporer.

Hal ini membuktikan bahwa kolintang bukan hanya alat musik tradisional kuno, tetapi juga bisa berkembang dan tetap relevan di era modern ini.

Bagi pecinta musik tradisional, belajar bermain kolintang bisa menjadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Teknik bermain kolintang sebenarnya cukup sederhana, hanya perlu latihan yang konsisten dan kesabaran.

Selain itu, memahami dasar-dasar teori musik juga dapat membantu dalam menguasai alat musik ini dengan lebih baik.

Meskipun terbilang mudah dipelajari, menguasai kolintang membutuhkan ketekunan dan dedikasi.

Sebagian orang mungkin menganggap kolintang hanya sebagai alat musik tradisional biasa, namun sebenarnya kolintang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang patut untuk dipelajari dan dilestarikan.

Dengan memahami lebih jauh tentang kolintang, kita juga turut melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.

Sebagai salah satu alat musik tradisional yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai budaya, kolintang patut mendapat perhatian dan apresiasi yang lebih luas.

Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, perlu lebih mengenal dan mencintai alat musik tradisional ini agar tidak punah dan terlupakan. Dengan memperkenalkan kolintang kepada generasi muda, kita juga ikut melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Tags:
pendidikan
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah, Inspektorat Jenderal Coba Gali Informasi Keterlibatan ASN Kemenag di Jaringan Teror NII
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah,...
10 Agt 2025
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf Pendidikan Islam, Gerakan Wakaf untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf...
10 Agt 2025
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan Kerukunan dengan Pendekatan Dialog untuk Jaga Harmoni Antarumat Beragama di Indonesia
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan K...
10 Agt 2025
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun Terakhir, Kemenag Ungkap Keberhasilan BRUS dalam Mencegah Pernikahan Dini di Indonesia
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun...
10 Agt 2025
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang Membuat Ilmu Melekat.
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang...
09 Agt 2025
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapat Cegah Konflik Antariman pada Polemik Rumah Ibadah
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapa...
08 Agt 2025
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Selalu Mudah tapi Sangat Berarti.
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Sela...
08 Agt 2025
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang ASN Kemenag Aceh Ditangkap Densus 88 Anti-Teror
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang A...
07 Agt 2025
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta Baznas dan BWI Optimalkan Pengelolaan Wakaf dan Zakat di Indonesia
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta B...
07 Agt 2025
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci Masuki Tahap Penyusunan Desain
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pemb...
06 Agt 2025
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi Digital bagi 200 Pendakwah Muda, Tingkatkan Kemampuan Dai di Era Digital
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi D...
06 Agt 2025
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025, Tersertifikasi SKKNI dan Siap Perkuat Tata Kelola Zakat Nasional
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madrasah Tahap II Dibuka, Berikut Panduannya
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusan Suriah Lakukan Pertemuan dengan Menag RI di Jakarta
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Peserta telah  Mendaftar di Platform Pelatihan MOOC Pintar Kemenag Awal Bulan ini
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag Paparkan Lima Rekomendasi untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Musim Mendatang
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhadap Baznas dan LAZ untuk Jaga Kepercayaan Umat
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya!
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam Penanganan Ormas dalam Menjaga Kondusivitas Bangsa
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestrasi Materi Pendidikan Pancasila Penting dilakukan di Satuan Pendidikan Kemenag
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestra...
03 Agt 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact