Khazanah
Rahman Abdullah

Kabar Baik! Kemenag Segera Luncurkan Al-Qur'an Terjemah Bahasa Betawi ke Tengah Masyarakat

Kabar Baik! Kemenag Segera Luncurkan Al-Qur'an Terjemah Bahasa Betawi ke Tengah Masyarakat

01 Oktober 2025 | 23:47

Keboncinta.com-- Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kabar baik.

Al-Qur'an Terjemah Bahasa Betawi akan segera hadir di tengah masyarakat. Untuk memastikan kesahihan terjemahan sesuai dengan standar Ulumul Qur'an dan bahasa Betawi, PBAL2K mengadakan pembahasan validasi Al-Qur'an terjemahan bahasa Betawi.

Dalam beberapa tahun terakhir Kemenag telah melakukan penerjemahan Al-Qur'an ke dalam berbagai bahasa daerah.

Baca Juga: Menag Do'akan Masyarakat Indonesia dalam Momen Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Hal ini dilakukan salah satu tujuannya ialah upaya mendekatkan masyarakat dengan Al-Qur'an, sehingga mereka lebih mudah memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Pusat PBAL2K, Muchamad Sidik Sisdiyanto, mengatakan, proses penerjemahan Al-Qur’an ke Bahasa Betawi dimulai sejak 2024. Tahun ini, proses tersebut sudah masuk tahap validasi.

Sidik Sisdiyanto mengapresiasi tim penerjemah dan tim validasi Al-Qur'an terjemahan bahasa Betawi yang telah berusaha dan bekerja keras sehingga menjadi karya kebanggaan bagi masyarakat Betawi.

Baca Juga: MQK Internasional 2025 Segera Dimulai, Delegasi berbagai Negara Mulai Tiba di Sulawesi Selatan

“Al-Qur'an terjemahan bahasa Betawi menjadi jembatan antara teks suci dan pengalaman hidup masyarakat, serta merupakan wujud nyata dari literasi keagamaan yang inklusif, transformatif dan menghormati keberagaman,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Sidik menjelaskan bahwa Al-Qur'an terjemahan bahasa Betawi menjadi ruang bagi generasi muda Betawi untuk mengenal Al-Qur'an lebih akrab.

Untuk masyarakat luas, kehadiran Al-Qur'an terjemahan bahasa Betawi juga menjadi kekayaan budaya lokal sekaligus sebagai bagian dari khazanah Islam di Indonesia.

Baca Juga: Wujudkan Fasilitas Pendidikan Layak untuk Semua, Kemenag Percepat Revitalisasi Ribuan Gedung Madrasah

“Proses validasi yang kita lakukan hari untuk memastikan bahwa setiap kata, ungkapan dan makna benar-benar mencerminkan pesan Ilahi sekaligus menghormati kekayaan bahasa betawi, sehingga terbebas dari kesalahan baik yang bersifat teknis maupun substantif,” terangnya.

Sampai seksrang ini, lanjut Sidik, Kemenag telah menerjemahkan Al-Qur'an ke dalam 30 bahasa daerah, dan 10 di antaranya telah terdigitalisasi.***

 

 

Tags:
kemenag Khazanah Islam

Komentar Pengguna