Keboncinta.com-- Apakah kamu pernah curhat di kolom komentar TikTok seperti orang-orang lainnya?
Banyak pengguna TikTok bukan hanya menonton atau membuat konten, tapi juga menjadikan kolom komentar sebagai ajang curhat. Fenomena ini unik: apakah hanya sekadar hiburan, atau justru menjadi ruang ekspresi dan terapi sosial?
Kenapa Orang Curhat di Kolom Komentar?
Beberapa alasan kenapa banyak orang memilih curhat di kolom komentar TikTok, antara lain:
Apakah kamu juga termasuk salah satu yang pernah curhat di kolom komentar TikTok?
Komentar Sebagai Hiburan
Bagi sebagian orang, membaca komentar panjang justru menjadi hiburan tersendiri. Ada yang lucu, relate dengan kisah pribadi, atau bahkan dijadikan meme. Tidak jarang, komentar lebih menarik daripada videonya sendiri.
Komentar Sebagai Terapi Sosial
Selain hiburan, curhat di komentar bisa menjadi bentuk terapi sosial. Orang yang punya pengalaman serupa bisa saling mendukung, memberi motivasi, atau berbagi cerita sehingga tidak merasa sendirian. Menulis komentar panjang pun sering membuat seseorang merasa lebih lega.
Sisi Positif
1. Menumbuhkan rasa solidaritas dan empati antar pengguna.
2. Membuka ruang diskusi tentang permasalahan nyata dan cara menyelesaikannya.
3. Menjadi wadah dukungan emosional secara spontan.
Sisi Negatif
1. Privasi bisa terancam jika terlalu terbuka di ruang publik.
2. Berisiko mendapat komentar toxic atau dijadikan bahan candaan.
3. Tidak semua orang bisa memberi saran yang tepat.
Kolom komentar TikTok kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat respon singkat, tetapi juga menjadi ruang ekspresi sosial yang unik. Ada yang menjadikannya hiburan, ada juga yang merasa seperti menjalani terapi lewat tulisan.
Kalau kamu sendiri, lebih suka curhat langsung ke teman dekat, atau menuliskannya di kolom komentar TikTok? Yang jelas, tetap bijak ya dalam berbagi cerita di media sosial!