keboncinta.com --- Air zam-zam adalah air suci penuh keberkahan yang tidak pernah habis sejak ribuan tahun lalu. Berikut doa sebelum minum air zamzam (Arab, latin, arti), adab minum, keutamaan, serta penafsiran ulama.
Air zam-zam adalah salah satu mukjizat Allah ๏ทป yang terletak di kawasan Masjidil Haram, Mekah. Ia tidak pernah kering, meskipun setiap tahun jutaan jamaah haji dan umrah mengambilnya.
Air ini pertama kali muncul atas doa Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, ketika berlari antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi Nabi Ismail kecil. Dari kaki Nabi Ismail, Allah pancarkan sumber air zam-zam yang terus mengalir hingga hari ini.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ู ูุงุกู ุฒูู ูุฒูู ู ููู ูุง ุดูุฑูุจู ูููู
“Air zamzam sesuai dengan niat orang yang meminumnya.”
(HR. Ibnu Majah no. 3062)
ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุนูููู ูุง ููุงููุนูุง ููุฑูุฒูููุง ููุงุณูุนูุง ููุดูููุงุกู ู ููู ููููู ุฏูุงุกู ููุณูููู ู ุจูุฑูุญูู ูุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู ู ุงูุฑููุงุญูู ูููู
Allฤhumma innฤซ as’aluka ‘ilman nฤfi‘an wa rizqan wฤsi‘an wa shifฤ’an min kulli dฤ’in wa saqamin bi raแธฅmatika yฤ arแธฅamar-rฤแธฅimฤซn.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Imam An-Nawawi dalam Al-Majmลซ‘ menjelaskan bahwa air zamzam bisa diniatkan untuk tujuan apa pun yang baik. Misalnya untuk menambah ilmu, kesehatan, kekuatan, atau keberkahan hidup. Karena itu, doa ini fleksibel, bisa ditambah sesuai hajat peminumnya.
Ibnu Abbas RA pernah meminum air zamzam sambil berdoa:
“Ya Allah, aku meminumnya agar tidak haus pada hari kiamat.”
Ini menunjukkan bahwa doa ketika minum zamzam boleh disesuaikan dengan tujuan personal.
Imam As-Suyuthi menekankan bahwa keberkahan air zamzam tergantung pada keyakinan dan niat peminumnya. Jika ia yakin akan manfaatnya, maka Allah akan memberikan manfaat tersebut.
Para ulama merinci adab minum air zamzam sebagaimana dicontohkan Rasulullah ๏ทบ:
Menghadap kiblat sebelum minum.
Membaca basmalah dan doa di atas.
Minum dengan tangan kanan.
Meminum dengan tiga tegukan, tidak sekaligus.
Berdoa setelah minum, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Bersyukur kepada Allah setelah selesai.
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Zฤd al-Ma‘ฤd menulis:
“Aku sendiri pernah mencobanya, meminum air zamzam untuk kesembuhan dari penyakit, dan Allah menyembuhkanku. Aku juga meminumnya untuk tujuan ilmu, dan Allah memberiku ilmu sesuai niatku.”
Mukjizat abadi: Tidak pernah kering sejak ribuan tahun lalu.
Sesuai niat: Khasiatnya tergantung tujuan peminumnya (hadis Ibnu Majah).
Penyembuhan: Banyak ulama merasakan kesembuhan fisik maupun ruhani setelah minumnya.
Simbol ketaatan: Mengingatkan perjuangan Siti Hajar dalam bertawakal kepada Allah.
โ
Doa sebelum minum:
ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุนูููู
ูุง ููุงููุนูุง ููุฑูุฒูููุง ููุงุณูุนูุง ููุดูููุงุกู ู
ููู ููููู ุฏูุงุกู
โ Adab minum zamzam: menghadap kiblat, tangan kanan, tiga tegukan, doa sesuai hajat, syukur.
โ Keutamaannya: tergantung niat, penyembuhan, berkah, tidak pernah habis.
Air zamzam adalah sumber air suci yang terletak di kawasan Masjidil Haram, Mekah, sekitar 20 meter dari Ka’bah. Sumur zamzam diyakini sebagai anugerah Allah yang muncul sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar, ketika mereka ditinggalkan di lembah Mekah yang tandus bersama bayi Nabi Ismail. Sejak saat itu, air zamzam menjadi simbol mukjizat dan tawakal kepada Allah.
Air zamzam memiliki kedudukan istimewa karena:
Tidak pernah habis meskipun jutaan jamaah haji dan umrah mengambilnya setiap tahun.
Disebut oleh Nabi Muhammad ๏ทบ sebagai air yang memberi manfaat sesuai dengan niat peminumnya.
Dikenal memiliki khasiat fisik dan spiritual, baik untuk kesehatan maupun ketenangan hati.
Menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah haji dan umrah.
Doa yang diajarkan sahabat Nabi, Ibnu Abbas RA, adalah:
ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุนูููู ูุง ููุงููุนูุง ููุฑูุฒูููุง ููุงุณูุนูุง ููุดูููุงุกู ู ููู ููููู ุฏูุงุกู
Latin:
Allฤhumma innฤซ as’aluka ‘ilman nฤfi‘an wa rizqan wฤsi‘an wa shifฤ’an min kulli dฤ’in.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
๐ Selain doa di atas, Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ู ูุงุกู ุฒูู ูุฒูู ู ููู ูุง ุดูุฑูุจู ูููู
“Air zamzam tergantung kepada niat orang yang meminumnya.” (HR. Ibnu Majah no. 3062)
Artinya, peminum boleh menambahkan doa lain sesuai hajatnya (kesehatan, keberkahan, kelapangan rezeki, atau perlindungan).
Para ulama merinci adab minum zamzam berdasarkan hadis Nabi Muhammad ๏ทบ, antara lain:
Menghadap kiblat sebelum meminumnya.
Membaca basmalah dan doa sebelum meneguk.
Minum dengan tangan kanan, sesuai adab Islami.
Diminum dalam tiga tegukan, bukan sekaligus.
Berdoa setelah minum, sesuai hajat masing-masing.
Mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya.
๐ Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Zฤd al-Ma‘ฤd, siapa yang meminum zamzam dengan penuh keyakinan, maka Allah akan mengabulkan doa sesuai niatnya.
Ya. Berdasarkan hadis Nabi ๏ทบ dan praktik para sahabat, doa minum zamzam fleksibel.