keboncinta.com --- Doa Nabi Yusuf sering diamalkan umat Islam untuk memohon kelembutan hati, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dalam Al-Qur’an, kisah Nabi Yusuf AS sarat dengan pelajaran tentang kesabaran, menjaga kehormatan, serta bagaimana doa menjadi benteng menghadapi godaan dan fitnah.
Sejumlah doa Nabi Yusuf diabadikan dalam Surah Yusuf, mulai dari permohonan agar dijauhkan dari maksiat, hingga doa penuh rasa syukur saat Allah mengangkat derajatnya. Doa-doa ini diyakini dapat diamalkan sebagai ikhtiar batin dalam meluluhkan hati seseorang.
Salah satu doa yang dikenal berasal dari Surah Yusuf ayat 4. Ayat ini menceritakan mimpi Nabi Yusuf kecil kepada ayahnya, Nabi Ya’qub AS.
Teks Arab:
ุฅูุฐู ููุงูู ูููุณููู ููุฃูุจูููู ููุง ุฃูุจูุชู ุฅููููู ุฑูุฃูููุชู ุฃูุญูุฏู ุนูุดูุฑู ููููููุจูุง ููุงูุดููู
ูุณู ููุงููููู
ูุฑู ุฑูุฃูููุชูููู
ู ููู ุณูุงุฌูุฏูููู
Latin:
Idz qฤla yลซsufu li-abฤซhi yฤ abati innฤซ ra'aitu aแธฅada 'ashara kawkaban wasy-syamsa wal-qamara ra'aituhum lฤซ sฤjidฤซn.
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.'" (QS. Yusuf: 4)
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, sebelas bintang melambangkan saudara Yusuf, sedangkan matahari dan bulan adalah orang tuanya. Ayat ini menandakan keistimewaan Yusuf, yang kelak membuat banyak orang tunduk kepadanya. Karena itu, sebagian ulama menganjurkan membaca ayat ini sebagai doa untuk menarik kasih sayang dan melembutkan hati.
Doa ini diajarkan Rasulullah SAW, bukan langsung dari Nabi Yusuf, tetapi sering dikaitkan dengan beliau karena ketampanan dan akhlaknya.
Teks Arab:
ุงูููููฐููู
ูู ููู
ูุง ุญูุณููููุชู ุฎูููููู ููุญูุณูููู ุฎูููููู
Latin:
Allฤhumma kamฤ แธฅassanta khalqฤซ fa แธฅassin khuluqฤซ.
Artinya:
"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku, maka perindahlah pula akhlakku." (HR. Ahmad, no. 5791)
Hadis ini juga dicantumkan dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi sebagai doa yang dibaca saat bercermin. Pesannya jelas: keindahan sejati bukan pada fisik, melainkan pada akhlak yang mulia.
Saat difitnah oleh istri penguasa Mesir (Zulaikha), Nabi Yusuf berdoa memohon perlindungan.
Teks Arab:
ููุงูู ุฑูุจูู ุงูุณููุฌููู ุฃูุญูุจูู ุฅูููููู ู
ูู
ููุง ููุฏูุนููููููู ุฅููููููู ููุฅููููุง ุชูุตูุฑููู ุนููููู ููููุฏูููููู ุฃูุตูุจู ุฅูููููููููู ููุฃูููู ู
ูููู ุงููุฌูุงููููููู
Latin:
Qฤla rabbis-sijnu aแธฅabbu ilayya mimmฤ yad‘ลซnanฤซ ilayhi wa illฤ taแนฃrif ‘annฤซ kaidahunna aแนฃbu ilayhinna wa akun min al-jฤhilฤซn.
Artinya:
"(Yusuf) berkata, 'Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Jika Engkau tidak hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung kepada mereka dan termasuk orang-orang yang bodoh.'" (QS. Yusuf: 33)
KH Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menegaskan doa ini menunjukkan keteguhan iman Nabi Yusuf. Beliau rela dipenjara demi menjaga kehormatan diri. Doa ini dapat diamalkan untuk memohon kekuatan menahan godaan syahwat dan fitnah dunia.
Doa terakhir Nabi Yusuf yang tercatat dalam Al-Qur’an adalah doa penuh syukur sekaligus permohonan untuk diwafatkan dalam iman.
Teks Arab:
ุฑูุจูู ููุฏู ุขุชูููุชูููู ู
ููู ุงููู
ููููู ููุนููููู
ูุชูููู ู
ูู ุชูุฃูููููู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซู ููุงุทูุฑู ุงูุณููู
ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃููุชู ูููููููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงููุขุฎูุฑูุฉู ุชููููููููู ู
ูุณูููู
ูุง ููุฃูููุญูููููู ุจูุงูุตููุงููุญูููู
Latin:
Rabbi qad ฤtaytanฤซ minal-mulki wa ‘allamtanฤซ min ta’wฤซlil-aแธฅฤdฤซแนกi fฤแนญiras-samฤwฤti wal-arแธi anta waliyyฤซ fid-dunyฤ wal-ฤkhirati tawaffanฤซ musliman wa alแธฅiqnฤซ biแนฃ-แนฃฤliแธฅฤซn.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, sungguh Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. Wahai Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh." (QS. Yusuf: 101)
Menurut Ibnu Katsir, doa ini menunjukkan kerendahan hati Yusuf meski sudah berada di puncak kekuasaan. Ia tetap memohon diwafatkan dalam keadaan Islam dan bersama orang-orang saleh.
Dari berbagai doa Nabi Yusuf, ada banyak hikmah yang bisa dipetik:
Kesabaran dalam menghadapi ujian hidup (QS. Yusuf: 83).
Keikhlasan dan tawakal pada Allah (QS. Yusuf: 90).
Menjaga akhlak dan kehormatan meski dalam godaan (QS. Yusuf: 33).
Pemaaf meski pernah disakiti (QS.