Pendidikan
Vini Dwi Jayati

Dampak Media Sosial terhadap Proses Belajar Siswa

Dampak Media Sosial terhadap Proses Belajar Siswa

19 September 2025 | 09:47

Keboncinta.com--  Hampir semua pelajar saat ini memiliki smartphone yang memudahkan mereka mengakses media sosial dengan cepat dan praktis. Banyak tren viral yang membuat siswa merasa harus selalu up to date dengan teman sebaya. Akibatnya, mereka lebih sering membuka media sosial. Namun, apakah media sosial hanya memberi dampak negatif bagi siswa?

Sebenarnya, penggunaan media sosial tidak selalu buruk. Jika digunakan dengan tepat, ada beberapa dampak positif yang bisa dirasakan siswa, antara lain:

  1. Akses informasi cepat – siswa dapat dengan mudah mencari materi pelajaran.
  2. Media diskusi – grup belajar online seperti WhatsApp atau Telegram bisa menjadi wadah diskusi ketika tidak bisa bertatap muka.
  3. Motivasi belajar – banyak konten edukatif yang tersedia di TikTok, YouTube, maupun Instagram.
  4. Pengembangan kreativitas – siswa bisa membuat konten berupa proyek yang bermanfaat dan bernilai edukasi bagi teman online.

Selain dampak positif, tentu ada pula dampak negatif yang harus diwaspadai. Misalnya, saat pembelajaran, siswa mudah terdistraksi oleh notifikasi atau scroll berlebihan sehingga fokus belajar terganggu. Waktu belajar juga berkurang karena lebih banyak digunakan untuk bermain gadget dibandingkan membaca buku. Interaksi tatap muka pun berkurang, digantikan dengan layar. Bahkan, informasi yang diperoleh melalui media sosial sering kali berisiko tidak valid atau mengandung hoaks.

Lalu, bagaimana agar siswa tetap fokus belajar namun tetap bisa memanfaatkan media sosial? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Mengatur waktu – saat belajar, sebaiknya lepaskan gadget agar fokus penuh. Setelah selesai, gunakan media sosial sebagai hiburan.
  2. Peran guru dan orang tua – pengawasan dan bimbingan sangat penting agar siswa bisa membedakan mana konten yang bermanfaat dan mana yang merugikan.
  3. Memilih konten yang tepat – usahakan mengakses konten edukatif atau hiburan yang positif, serta hindari tontonan yang berbahaya.

Tips di atas bisa membantu siswa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Misalnya, ketika mendapat tugas proyek video, manfaatkan kreativitas untuk membuat konten edukatif, lalu bagikan di media sosial. Dengan begitu, media sosial menjadi sarana belajar, bukan penghalang.

Jadi, apakah media sosial penting bagi siswa? Tentu saja, media sosial akan efektif bila digunakan dengan bijak. Mulai sekarang, gunakanlah media sosial dengan hati-hati, hindari kebiasaan scroll tanpa henti, dan jangan sampai melupakan tugas serta kewajiban belajar.

 

Tags:
Gen Z Lifestyle Media Sosial Bijak Bermain Media Sosial Generasi Digital

Komentar Pengguna