Keboncinta.com-- Hampir semua pelajar saat ini memiliki smartphone yang memudahkan mereka mengakses media sosial dengan cepat dan praktis. Banyak tren viral yang membuat siswa merasa harus selalu up to date dengan teman sebaya. Akibatnya, mereka lebih sering membuka media sosial. Namun, apakah media sosial hanya memberi dampak negatif bagi siswa?
Sebenarnya, penggunaan media sosial tidak selalu buruk. Jika digunakan dengan tepat, ada beberapa dampak positif yang bisa dirasakan siswa, antara lain:
Selain dampak positif, tentu ada pula dampak negatif yang harus diwaspadai. Misalnya, saat pembelajaran, siswa mudah terdistraksi oleh notifikasi atau scroll berlebihan sehingga fokus belajar terganggu. Waktu belajar juga berkurang karena lebih banyak digunakan untuk bermain gadget dibandingkan membaca buku. Interaksi tatap muka pun berkurang, digantikan dengan layar. Bahkan, informasi yang diperoleh melalui media sosial sering kali berisiko tidak valid atau mengandung hoaks.
Lalu, bagaimana agar siswa tetap fokus belajar namun tetap bisa memanfaatkan media sosial? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Tips di atas bisa membantu siswa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Misalnya, ketika mendapat tugas proyek video, manfaatkan kreativitas untuk membuat konten edukatif, lalu bagikan di media sosial. Dengan begitu, media sosial menjadi sarana belajar, bukan penghalang.
Jadi, apakah media sosial penting bagi siswa? Tentu saja, media sosial akan efektif bila digunakan dengan bijak. Mulai sekarang, gunakanlah media sosial dengan hati-hati, hindari kebiasaan scroll tanpa henti, dan jangan sampai melupakan tugas serta kewajiban belajar.