Keboncinta.com— Suasana haru dan penuh hikmah mewarnai acara Heart to Heart bersama Al Habib Umar bin Hafidz yang digelar di InterContinental Jakarta Pondok Indah pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu, presenter dan pengusaha Ruben Onsu mendapat kesempatan bertanya langsung kepada ulama besar asal Yaman tersebut mengenai ujian hidup dan kedamaian batin sebagai seorang mualaf.
“Selama perjalanan hidup saya, saya banyak mencari arti damai sejati setelah memeluk Islam. Tapi kadang dunia tetap mengguncang hati. Bagaimana agar seorang mualaf seperti saya bisa menjaga kedamaian batin meski hidup penuh ujian?” tanya Ruben dengan nada penuh ketulusan.
Baca Juga: Asyiknya Baca Novel Online di Fizzo Novel, Teman Setia Saat Gabut
Menanggapi hal itu, Habib Umar bin Hafidz memberikan nasihat menyejukkan yang menggetarkan hati hadirin. Beliau menegaskan bahwa kehidupan seorang muslim sejati adalah perjalanan menuju kedekatan dengan Rasulullah ﷺ.
“Pertama, ingatlah bahwa kita punya misi untuk bisa kelak mendampingi Rasulullah ﷺ. Tuntut hati kita untuk lebih cinta dan merindukan Nabi Muhammad, serta perbanyaklah selawat kepadanya,” ujar Habib Umar.
Beliau juga berpesan agar seorang muslim senantiasa menebar kegembiraan di sekelilingnya, mengingat keagungan Allah, dan menyadari bahwa hidup di dunia adalah persiapan menuju pertemuan dengan Sang Pencipta.
Baca Juga: Es Krim, Si Manis yang Jadi Mood Booster Saat Bad Day
“Sebisa mungkin gembirakan orang-orang di sekitarmu. Ingatlah keagungan Allah. Kita semua sedang menapaki jalan pulang kepada-Nya,” lanjutnya.
Habib Umar juga menekankan pentingnya memiliki guru atau sahabat saleh yang dapat menuntun dalam perjalanan spiritual. Ia menyarankan agar dzikir seperti Ayat Kursi dan doa Rabbishrahli shadri wa yassirli amri dibaca rutin setiap hari sebanyak seratus kali untuk memperoleh kelapangan hati.
“Zikir ini menjadi sebab datangnya kedamaian dalam hati,” jelas Habib Umar.
Selain Ruben, salah seorang peserta bernama King Faaz, juga berkesempatan bertanya tentang makna ujian dari Allah. Habib Umar pun menegaskan bahwa ujian adalah tanda cinta Allah kepada hamba-Nya, sebagaimana kasih sayang orang tua yang melarang anaknya dari bahaya.
“Allah tidaklah menguji hamba-Nya kecuali karena Dia telah memberi banyak nikmat dan ingin menambahkannya lagi. Ujian adalah jalan untuk mengangkat derajat dan menambah anugerah,” tutur Habib Umar.
Acara yang disiarkan melalui Nabawi TV itu ditutup dengan doa dan pesan agar umat Islam senantiasa diberi ketenangan, kemudahan, dan kekuatan dalam menghadapi setiap ujian kehidupan.***