Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
    • Pernikahan
Pernikahan
M. Fadhli Dzil Ikram

Tujuan Nikah Buat Apa, Sih?

Tujuan Nikah Buat Apa, Sih?

14 September 2025 | 07:34 | 0 Pembaca

keboncinta.com --- Pernikahan adalah ikatan suci yang menghubungkan dua insan dalam perjalanan panjang kehidupan. Dalam Islam, nikah bukan hanya penyatuan cinta, tetapi juga sarana ibadah dan jalan meraih keberkahan.

Sering kali muncul pertanyaan: tujuan nikah itu sebenarnya buat apa, sih? Apakah semata-mata untuk hubungan biologis, memiliki keturunan, atau ada makna yang lebih dalam?


Lebih dari Sekadar Hubungan Fisik

Hubungan suami-istri hanyalah sebagian kecil dari kehidupan rumah tangga. Ada pasangan yang tetap bahagia meski salah satunya sakit dan tak lagi bisa berhubungan intim. Ada pula keluarga yang hidup berjauhan (LDR), namun tetap harmonis.

Artinya, tujuan utama pernikahan bukan semata hubungan biologis, melainkan membangun kehidupan bersama yang tenteram dan penuh kasih sayang.

Baca juga : Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Islami


Keturunan Bukan Satu-Satunya Tujuan

Islam memang menjadikan keturunan sebagai salah satu hikmah pernikahan. Namun, tidak semua pasangan dianugerahi anak. Bahkan Rasulullah SAW sendiri hanya dikaruniai keturunan dari Sayyidah Khadijah dan Maria al-Qibtiyah.

Kalau tujuan menikah hanya untuk anak, tentu banyak pasangan yang bercerai karena tak kunjung punya keturunan. Padahal, kualitas generasi penerus tidak selalu lahir dari rahim sendiri. Rasulullah mengasuh Zaid bin Haritsah, bahkan Sayyidina Ali tumbuh di rumah beliau sejak kecil.

Jadi, tujuan menikah bukan semata melahirkan anak, tapi mewujudkan generasi penerus yang baik, saleh, dan berkualitas—baik melalui keturunan biologis maupun anak asuh.


Menjaga Kehormatan Diri

Salah satu tujuan pernikahan adalah menjaga kehormatan diri dari perbuatan zina. Dengan adanya akad nikah, hubungan laki-laki dan perempuan menjadi jelas dan terhormat.

Tanpa aturan pernikahan, relasi manusia bisa kacau: inses, ketidakjelasan nasab, hingga hilangnya kehormatan. Karena itu, Islam menetapkan batasan mahram dan gair mahram agar hubungan tetap suci dan teratur.

Baca juga : Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Rumah Tangga


Tujuan Utama: Mewujudkan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Allah SWT berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوٓا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menegaskan bahwa tujuan puncak pernikahan adalah sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta kasih), dan rahmah (kasih sayang).

  • Sakinah → ketenangan dan kenyamanan dalam hidup berumah tangga.

  • Mawaddah → cinta yang tulus antara suami dan istri.

  • Rahmah → kasih sayang yang terus tumbuh meski usia dan keadaan berubah.


Fleksibilitas dalam Mencapai Sakinah

Sakinah bisa tercapai dengan berbagai cara:

  • Jika berdua bekerja dan itu membuat tenteram, maka boleh.

  • Jika hanya salah satu yang bekerja sementara yang lain mengurus rumah, juga boleh.

  • Bahkan jika peran ditukar—istri bekerja, suami mengurus rumah tangga—selama membawa kebahagiaan, Islam membolehkannya.

Artinya, pernikahan bukan soal aturan kaku, tapi bagaimana pasangan mencapai ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup bersama.

Baca juga : Nikah Muda: Antara Cinta dan Kesiapan


Kesimpulan

Tujuan nikah bukan sekadar hubungan fisik atau mendapatkan keturunan. Lebih dari itu, pernikahan bertujuan untuk:

  1. Menjaga kehormatan diri.

  2. Mewujudkan generasi penerus yang baik.

  3. Menjadi sarana ibadah dan ladang pahala.

  4. Meraih sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Singkatnya, tujuan utama pernikahan adalah menghadirkan ketenangan jiwa, cinta yang tulus, dan kasih sayang yang mendalam hingga akhir hayat.

Tags:
pendidikan
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Tips Menjaga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah di Era Modern
Tips Menjaga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah di...
14 Sep 2025
Peran Mawaddah dan Rahmah dalam Rumah Tangga Islami
Peran Mawaddah dan Rahmah dalam Rumah Tangga...
14 Sep 2025
Kenapa Sakinah Jadi Tujuan Utama Pernikahan?
Kenapa Sakinah Jadi Tujuan Utama Pernikahan?
14 Sep 2025
Tujuan Nikah Buat Apa, Sih?
Tujuan Nikah Buat Apa, Sih?
14 Sep 2025
Kisah Ulama yang Rezekinya Lapang karena Istighfar
Kisah Ulama yang Rezekinya Lapang karena Isti...
14 Sep 2025
Rahasia Istighfar untuk Melapangkan Rezeki Keluarga
Rahasia Istighfar untuk Melapangkan Rezeki Ke...
14 Sep 2025
Keutamaan Shalawat dalam Menjaga Rumah Tangga
Keutamaan Shalawat dalam Menjaga Rumah Tangga
14 Sep 2025
Dzikir Harian untuk Suami-Istri agar Hati Tenang
Dzikir Harian untuk Suami-Istri agar Hati Ten...
14 Sep 2025
Doa Agar Rumah Tangga Selalu Rukun dan Damai
Doa Agar Rumah Tangga Selalu Rukun dan Damai
14 Sep 2025
Doa dan Dzikir untuk Menenangkan Hati Saat Bertengkar dengan Pasangan
Doa dan Dzikir untuk Menenangkan Hati Saat Be...
14 Sep 2025
Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Islami
Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Is...
14 Sep 2025
Kemenag Gelar Pesantren Award 2025, Bentuk Penghargaan bagi Tokoh yang Peduli Kemajuan Pesantren di Indonesia
Kemenag Gelar Pesantren Award 2025, Bentuk Pe...
14 Sep 2025
Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Rumah Tangga
Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Ruma...
14 Sep 2025
Tips Hemat Dekorasi Pernikahan Minimalis
Tips Hemat Dekorasi Pernikahan Minimalis
14 Sep 2025
Mengapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?
Mengapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?
14 Sep 2025
Cara Membaca Tren Harga Emas Harian
Cara Membaca Tren Harga Emas Harian
14 Sep 2025
Kapan Waktu Terbaik Membeli dan Menjual Emas?
Kapan Waktu Terbaik Membeli dan Menjual Emas?
14 Sep 2025
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk Pendidikan Anak
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk...
14 Sep 2025
Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
14 Sep 2025
Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi Pendidikan
Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi...
14 Sep 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
  • Pernikahan
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
  • Pernikahan

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact