keboncinta.com --- Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang wajar. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, konflik bisa melukai hati dan merusak keharmonisan keluarga. Islam mengajarkan bahwa salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri adalah dengan doa dan dzikir.
Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan emosi bisa terkendali.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d:28:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Beberapa dzikir yang dianjurkan saat hati gelisah dan marah antara lain:
Istighfar: Astaghfirullāhal ‘azīm (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung).
Tasbih: Subhānallāh (Maha Suci Allah).
Tahmid: Alhamdulillāh (Segala puji bagi Allah).
Takbir: Allāhu Akbar (Allah Maha Besar).
Dzikir ini bisa diulang-ulang untuk menurunkan emosi dan menenangkan hati sebelum kembali berdialog dengan pasangan.
Baca juga : Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Islami
Rasulullah SAW sering berdoa memohon kesabaran. Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah:
اللَّهُمَّ أَفِيضْ عَلَيَّ صَبْرًا وَثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Allāhumma afīdh ‘alayya shabran wa thabbit qalbī ‘alā dīnik
(Ya Allah, limpahkanlah kesabaran kepadaku dan teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).
Untuk meredakan amarah, bacalah doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allāhumma ighfir lī dzanbī, wa adzhhib ghaizha qalbī, wa ajirnī minasy-syaythān
(Ya Allah, ampunilah dosaku, hilangkanlah amarah dari hatiku, dan lindungilah aku dari godaan setan).
Agar pertengkaran tidak berlarut-larut dan hubungan tetap harmonis, bacalah doa ini:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hab lanā min azwājinā wa dzurriyyātinā qurrata a’yunin waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā
(Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan keturunan yang menyejukkan hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa). (QS. Al-Furqan:74)
Selain doa dan dzikir, beberapa amalan yang bisa menenangkan suasana rumah tangga antara lain:
Berwudhu ketika marah – karena wudhu bisa meredam api amarah.
Mengubah posisi – jika sedang berdiri, duduklah; jika duduk, berbaringlah.
Diam sejenak – tidak langsung membalas ucapan pasangan agar konflik tidak semakin panas.
Baca juga : Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Rumah Tangga
Doa dan dzikir adalah obat hati yang mujarab ketika terjadi pertengkaran dengan pasangan. Dengan mengingat Allah, hati menjadi lebih sabar, pikiran lebih jernih, dan konflik rumah tangga bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Ingatlah, tujuan pernikahan adalah membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, bukan mempertahankan ego.