Rapat Eksklusif dengan DPR: Eksekutif Danantara Mengumumkan Pakta Kerahasiaan

Rosan Roeslani, Ketua Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), berbagi wawasan tentang rapat kerja dan dengar pendapat perdana lembaganya dengan Komisi XI DPR, yang dilakukan secara tertutup. Rosan menekankan bahwa beberapa informasi masih dirahasiakan karena adanya perjanjian kerahasiaan dengan mitra strategis utama.
Kami terlibat dalam investasi, dan kami terikat oleh perjanjian kerahasiaan (NDA) yang menjamin kerahasiaan dengan perusahaan lain. Saya menghargai pengertian Anda, tetapi ada beberapa detail yang tidak dapat kami bagikan, terutama terkait perusahaan publik. "Kita perlu sangat berhati-hati," ujar Rosan usai rapat kerja dan dengar pendapat dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Rosan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komisi XI DPR, menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah konsultasi yang vital untuk menjamin bahwa seluruh kegiatan Danantara selaras dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip kebijakan nasional. Rosan dengan cermat mengawasi seluruh kegiatan Danantara, memastikan pelaksanaannya dilakukan dengan presisi dan sepenuhnya mematuhi peraturan yang berlaku.
Kami melaksanakan ini dengan presisi dan akurat. "Seluruh kegiatan akan mematuhi peraturan yang berlaku," lanjutnya.
Rosan menekankan bahwa Danantara telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari berbagai lembaga pengelola dana kekayaan negara (SWF) dan bank-bank internasional. Ia mengumumkan bahwa Danantara telah membentuk dana bersama dengan SWF Qatar, dengan total dana sebesar empat miliar dolar AS.
Saat ini kami sedang berdiskusi dengan CIC, Bank Sentral Tiongkok, RDIF dari Rusia, dan PIF, SWF Arab Saudi. "Dengan sedikit keberuntungan, kami akan segera menjalin kemitraan," ujar Rosan.
Rosan mengumumkan bahwa Danantara telah berhasil mendapatkan perjanjian dengan Japan Banking International Cooperation (JBIC), yang menjamin pendanaan jangka panjang untuk inisiatif energi terbarukan dan proyek energi hijau berkelanjutan lainnya.
"Kami menyaksikan reaksi yang sangat menggembirakan dari lanskap eksternal, yang mencakup pasar keuangan, bank, dan investor," ujar Rosan.
Tags:
berita nasionalKomentar Pengguna
Recent Berita

Paparkan Urgensi Teknologi Image Processing d...
24 Jul 2025
Peduli Pendidikan Madrasah, Sejumlah Pemda Da...
24 Jul 2025
CORAK TASAWUF ISLAM DI NUSANTARA
24 Jul 2025
Indahnya Toleransi! Seorang Warga Katolik Asa...
24 Jul 2025
Terima Kunjungan Dubes RI untuk UEA, Menag Ba...
24 Jul 2025
Catat Baik-baik! Kemenag Usahakan PPG Guru Ag...
24 Jul 2025
Dinilai Berikan Banyak Manfaat, Menag Apresi...
24 Jul 2025
Dirikan Ekosistem Wakaf Produktif, Kemenag Ku...
24 Jul 2025
Menag Lakukan Audiensi bersama Pengurus Pusat...
24 Jul 2025
Ketika hidup terasa berat; 7 mental note solu...
24 Jul 2025
Cara Aman Instal Dapodik 2026 Tanpa Error! Ik...
24 Jul 2025
Makanan Sehari-hari yang Lezat Namun Bisa Men...
24 Jul 2025
Cuaca Panas dan Kopi Tak Cocok: Pertimbangkan...
24 Jul 2025
Wakil Menteri Stella Menekankan Bahwa Nutrisi...
24 Jul 2025
Indonesia Hadapi Kerugian Signifikan Akibat P...
24 Jul 2025
Stella, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Mene...
23 Jul 2025
Ketahui Dampak Sinar Matahari bagi Kesehatan...
23 Jul 2025
Dampak Musik terhadap Perkembangan Anak: Wawa...
23 Jul 2025
Cara Bijak Orang Tua dalam Memberikan Akses G...
23 Jul 2025