Keboncinta.com--- Apakah mood wanita mudah sekali berubah? Apa penyebab utamanya? Apakah karena mood yang tidak jelas atau ada faktor lain yang membuat wanita mudah marah?
Perubahan hormon pada wanita ketika siklus menstruasi atau PMS dapat memengaruhi kestabilan emosi. Selain itu, mood yang berantakan kadang bahagia, kadang sedih bisa berubah secara mendadak.
Wanita cenderung lebih ekspresif dalam menunjukkan emosi dibandingkan pria. Mengapa demikian? Karena wanita adalah makhluk perasa, di mana apa yang dialaminya sering dirasakan secara mendalam. Kadang, hal ini membuat wanita berpikir dirinya sedang menjadi sosok paling menyedihkan. Memang terdengar sedikit dramatis, tapi biasanya wanita begitu. Apakah ada yang sependapat?
Tekanan sosial dan ekspektasi juga membuat emosi lebih mudah tersulut. Misalnya, wanita dianggap harus serba bisa, mandiri, tampil cantik, dan sebagainya. Tuntutan ini sering menjadi beban yang membuat wanita lebih cepat lelah dan mudah tersinggung.
Selain itu, kurangnya istirahat dan stres juga bisa memicu mood swing. Pola tidur yang berantakan, aktivitas yang terlalu padat, pekerjaan rumah, tugas kantor, hingga urusan percintaan yang tidak menentu, semuanya sangat mudah memicu wanita menjadi cepat marah.
Biasanya, wanita yang marah sebenarnya tidak benar-benar marah, melainkan hanya ingin menunjukkan ekspresi agar didengar dan diperhatikan. Hal inilah yang kadang menimbulkan salah paham dengan lawan bicara. Bagaimana denganmu? Saat bertengkar dengan pasangan, apakah lebih sering menunjukkan sikap ngambek dan marah, atau justru memilih diam?
Marah bukan berarti lemah, tetapi reaksi wajar terhadap kondisi yang sedang dialami. Maka, jangan mudah melabeli wanita dengan sebutan “baperan”. Kita tidak pernah tahu apa yang sedang ia rasakan. Lebih baik, cobalah memahami dan tidak memicu emosinya.