Kesehatan
Vini Dwi Jayati

Pentingnya Istirahat dari Media Sosial untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Istirahat dari Media Sosial untuk Kesehatan Mental

23 September 2025 | 09:27

Keboncinta.com--  Membuka media sosial sudah menjadi aktivitas yang hampir tidak pernah tertinggal. Saat bangun tidur, makan, belajar, atau bekerja, kebanyakan orang menjadikan media sosial sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Memang, ada banyak manfaat dari media sosial, seperti mendapatkan informasi terbaru, memperoleh hiburan, atau berinteraksi dengan teman. Namun, jika digunakan secara berlebihan, media sosial bisa memberi dampak negatif pada kesehatan mental.

Dampak Negatif Media Sosial pada Kesehatan Mental

  1. FOMO (Fear of Missing Out) – merasa ketinggalan jika tidak update media sosial dalam beberapa jam.
  2. Perbandingan sosial – sering membandingkan diri dengan orang lain, yang bisa memicu rasa tidak percaya diri.
  3. Overthinking & cemas – terlalu banyak mengonsumsi konten membuat pikiran penuh dan sulit tenang.
  4. Kecanduan layar – sulit lepas dari HP, hingga mengganggu tidur dan menurunkan konsentrasi.

Sering dianggap sepele, padahal dampak ini bisa berbahaya bagi kesehatan mental. Kamu boleh membuka media sosial, tapi harus diatur waktunya. Jangan sampai waktu habis hanya untuk scroll tanpa henti.

Manfaat Istirahat dari Media Sosial

Pernahkah kamu mencoba berhenti sejenak dari media sosial? Istirahat ini penting untuk:

  • Memberikan ketenangan pada diri.
  • Memberi waktu otak untuk beristirahat.
  • Mengurangi stres dan kecemasan.
  • Membuat tidur lebih nyenyak.
  • Membantu lebih fokus pada kegiatan nyata seperti belajar, hobi, atau ngobrol dengan orang terdekat.
  • Menumbuhkan rasa syukur, karena tidak selalu membandingkan diri dengan orang lain.

Cara Melakukan Istirahat dari Media Sosial

  1. Tentukan waktu khusus tanpa gadget, misalnya satu jam sebelum tidur agar kualitas tidur lebih baik.
  2. Matikan notifikasi, supaya tidak mudah terdistraksi.
  3. Gunakan aplikasi pembatas waktu, agar tidak kebablasan saat membuka media sosial.
  4. Ganti kebiasaan scroll dengan aktivitas lain seperti membaca buku, olahraga ringan, journaling, atau mengobrol bersama keluarga dan teman.

Istirahat dari media sosial bukan berarti anti-media sosial, melainkan bentuk menjaga kesehatan mental. Dengan memberi jeda pada diri sendiri, kita bisa hidup lebih seimbang, lebih tenang, dan tetap waras di tengah derasnya arus informasi.

 

 

Tags:
Kesehatan Mental Bijak Bermain Media Sosial Gadget Bijak

Komentar Pengguna