MUI Dorong BGN Teliti Dugaan Nampan MBG Mengandung Minyak Babi

keboncinta.com --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi isu yang menyebut nampan atau food tray dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi. MUI mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengelola program untuk memastikan seluruh aspek kehalalan dijalankan dengan baik.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menjamin program yang dianggap strategis dan bermanfaat ini tetap sesuai syariat.
"Program MBG ini sangat strategis dan bagus, MUI menilai program ini penting dan harus didukung. Karenanya dalam implementasinya harus dijalankan secara proper dan bagus, termasuk jaminan kehalalan," ujar Niam.
Niam menekankan bahwa jaminan kehalalan sangat penting untuk menyempurnakan program MBG. Ia juga menyoroti perlunya kerja sama antara BGN dan otoritas terkait agar tidak terjadi keteledoran.
"Pengelola, dalam hal ini BGN dan otoritas terkait, harus bahu membahu bekerja sama, jangan sampai teledor. Informasi dugaan adanya pemanfaatan minyak babi dalam food tray perlu ditelusuri dan dimitigasi," tegasnya.
Temuan Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi
Temuan ini awalnya dilaporkan Indonesia Business Post (IBP) melalui investigasi di wilayah Chaoshan, Provinsi Guangdong, China. Dalam laporan itu, disebutkan adanya 30-40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga dipakai dalam program MBG.
Laporan juga menyinggung dugaan pemalsuan label 'Made in Indonesia' dan logo SNI pada nampan MBG. Nampan tipe 201 ini dikhawatirkan memiliki kandungan mangan tinggi, yang tidak aman untuk makanan bersifat asam.
Selain itu, laporan tersebut mengindikasikan kemungkinan penggunaan minyak babi atau lard dalam produksi nampan, baik tipe 201 maupun 304.
Menanggapi isu ini, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan. Dadan menegaskan BGN belum pernah melakukan pengadaan nampan untuk program MBG.
"Sedang check and recheck (diperiksa kembali)," kata Dadan, seperti dilansir Antara, Selasa (26/8/2025).
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut hingga kini belum ada bukti kandungan minyak atau lemak babi dalam food tray MBG. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh isu sensitif dan menegaskan pihak terkait siap melakukan pengujian.
"Tapi kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita riset, bisa diuji di BPOM," kata Hasan, dilansir detikNews, Selasa (26/8/2025).
"Kita bisa uji kok, tadi saya sudah ketemu sama kepala BPOM dan itu perlu diperiksa," tambahnya.
Tags:
berita nasionalKomentar Pengguna
Recent Berita

Cara Memilih Pasangan yang Baik Menurut Islam...
03 Sep 2025
Jenis Pernikahan yang Dilarang dalam Islam da...
03 Sep 2025
6 Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Diberk...
03 Sep 2025
Ciri-Ciri Rumah Seret Rezeki Menurut Islam da...
03 Sep 2025
5 Amalan Agar Rumah Tangga Diberkahi Allah SW...
03 Sep 2025
Siapa Nabi Pertama yang Menulis Bismillahirra...
03 Sep 2025
8 Keutamaan Surat Ar-Rahman dan Manfaat Memba...
03 Sep 2025.jpg)
4 Doa Nabi Sulaiman untuk Meminta Rezeki Meli...
03 Sep 2025.png)
Stop Menunda! Cara Sederhana Memanfaatkan Wak...
03 Sep 2025.png)
Lagu Jawa Kekinian yang Lagi Hits di Media So...
03 Sep 2025.png)
Kopi Jadi Mood Booster Utama Anak Gen Z
03 Sep 2025
Dukung Terciptanya Ekosistem Digital Sehat un...
03 Sep 2025
Wamenkomdigi Sebut Pers Profesional harus jad...
03 Sep 2025
Terbuka untuk Umum, Peringatan Maulid Nabi Mu...
03 Sep 2025
Mau Raih Dana Riset dari MoRA the Air Fund, I...
03 Sep 2025
Gelar Rapat Bersama, Menag Minta Pejabat Peng...
03 Sep 2025
Manfaat Sholat bagi Umat Islam: Menyentuh Asp...
03 Sep 2025
Penyebab Gagal Top Up GoPay dan Solusi Terlen...
03 Sep 2025
Cara Menonaktifkan Fitur Instagram Maps untuk...
02 Sep 2025.jpg)