MATA YANG INGIN MELIHAT WAJAH NABI MUHAMMAD ﷺ SAW

Hadits Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita betapa pentingnya menjaga pandangan mata. Pandangan mata bukanlah sekadar indera penglihatan, melainkan jendela jiwa yang dapat membawa kita kepada kebaikan atau keburukan. Al Habib Umar bin Hafizh, dalam sebuah nasihat yang penuh hikmah, mengaitkan kebersihan pandangan mata dengan kesempatan untuk melihat wajah Rasulullah ﷺ, bahkan hingga memandang Zat Allah SWT secara langsung.
Keinginan untuk menyaksikan kemuliaan Rasulullah ﷺ, bukan hanya di dunia ini, tetapi juga di alam barzakh, hari kiamat, dan surga tertinggi, menuntut kita untuk menjaga kesucian pandangan mata. Hal ini membutuhkan komitmen untuk menghindari berbagai maksiat yang dapat menodai kebersihan hati dan jiwa. Beberapa hal yang perlu dihindari antara lain:
- Tidak memandang dunia dengan pandangan yang menganggapnya sesuatu yang besar dan berharga: Dunia hanyalah fana, sementara akhiratlah yang kekal. Pandangan yang terpaku pada duniawi akan mengaburkan pandangan kita terhadap nilai-nilai spiritual dan akhirat.
- Tidak melihat aib sesama muslim: Mencari-cari dan menyebarkan aib sesama muslim adalah perbuatan tercela. Kita harus senantiasa menjaga kehormatan dan martabat saudara seiman.
- Tidak melihat perkara-perkara yang diharamkan Allah SWT: Melihat hal-hal yang diharamkan, seperti pornografi atau gambar-gambar yang mengundang syahwat, akan menodai kesucian hati dan menghambat perjalanan spiritual kita.
- Tidak memandang saudara muslim dengan pandangan merendahkan: Sikap merendahkan sesama muslim menunjukkan rendahnya akhlak dan keimanan. Kita harus senantiasa memperlakukan saudara seiman dengan penuh hormat dan kasih sayang.
Dengan menjaga pandangan mata dari maksiat-maksiat tersebut, kita mempersiapkan diri untuk layak menyaksikan keindahan dan kemuliaan Rasulullah ﷺ. Kebersihan hati dan jiwa akan menjadi kunci untuk mendapatkan nikmat yang tak terhingga di akhirat kelak, yaitu:
- Melihat Nabi Muhammad ﷺ: Melihat wajah Rasulullah ﷺ merupakan anugerah yang tak ternilai harganya bagi setiap mukmin.
- Duduk bersama Rasulullah ﷺ: Berada di dekat Rasulullah ﷺ dan berinteraksi dengan beliau merupakan impian setiap muslim.
- Melihat Zat Allah SWT secara langsung: Ini merupakan puncak dari segala nikmat, sebuah anugerah yang hanya diberikan kepada hamba-hamba Allah SWT yang terpilih.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga pandangan mata kita. Jagalah pandangan mata kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan merusak. Dengan menjaga pandangan mata, kita bukan hanya menjaga kesucian diri, tetapi juga membuka jalan untuk meraih kemuliaan melihat Rasulullah ﷺ dan bahkan memandang Zat Allah SWT secara langsung. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua.
Tags:
Komentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Apa Saja Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Meng...
20 Jul 2025.jpg)
Jaga NKRI Itu Gak Sulit, Yuk Terapkan Sikap I...
20 Jul 2025.jpeg)
Kenali Satuan Berat! Ini Jenis-Jenis dan Cara...
20 Jul 2025
Trapesium Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Lengkap...
20 Jul 2025
Pengertian Layang-Layang dalam Matematika Len...
20 Jul 2025
Apa Itu Garis Istimewa pada Segitiga? Ini Pen...
20 Jul 2025
Mudah Dipahami! Ini Beda Asam, Basa, dan Gara...
20 Jul 2025.jpeg)
Apa Saja Simbol yang Ada pada Peta? Ini Penje...
20 Jul 2025.jpeg)
Memahami Proses Pemuaian Pada Zat Padat
20 Jul 2025
Kedudukan Dua Garis dan Contohnya dalam Matem...
20 Jul 2025
Raih Tiga Penghargaan di Korea Selatan, Deleg...
20 Jul 2025
Jaga Mutu Hasil Penelitian, UIN Syarif Hidaya...
20 Jul 2025
Hadiri Acara Wisuda STID M. Natsir Bekasi, Wa...
20 Jul 2025
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Resmi Miliki...
20 Jul 2025
Komitmen Sejahterakan Tenaga Pendidik, Kemena...
20 Jul 2025
Membangun nilai-nilai kehidupan dalam sistem...
20 Jul 2025
Waspada Informasi Rekrutmen Palsu: Tips Penti...
20 Jul 2025
Nikah Massal, Kemenag Mataram: Kami Tunggu Su...
20 Jul 2025
Calon Siswa Baru Sekolah Garuda, Dapatkan Poi...
20 Jul 2025