Keboncinta.com-- Terkadang, hidup tak berjalan sesuai dengan rencana. Kita sudah berusaha menyusun langkah dengan sebaik mungkin, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Wajar jika rasa kecewa muncul ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Namun, di saat-saat seperti itu, yang paling penting adalah belajar untuk menerima keadaan dengan lapang dada. Karena dari penerimaan, kita menemukan ketenangan.
Kita harus menyadari bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan. Hidup penuh dengan kejutan perubahan, kegagalan, bahkan kehilangan. Semuanya bisa datang tanpa bisa kita prediksi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk belajar menerima hal-hal di luar kendali. Masalah yang datang tidak untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Jangan menyerah, tapi bangkitlah, karena setiap kesulitan adalah bagian dari proses pendewasaan diri.
Salah satu cara untuk hidup lebih tenang adalah dengan mengelola emosi ketika menghadapi kekecewaan. Saat rencana tidak berjalan sesuai kenyataan, sebagian orang mungkin mudah emosi, sementara sebagian lainnya memilih tetap tenang. Tenang di sini bukan berarti tidak merasakan apa-apa, tetapi mampu mengendalikan diri agar tidak dikuasai perasaan negatif. Misalnya, ketika gagal, seseorang memilih beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiran, lalu kembali bangkit menyusun rencana baru dengan lebih matang.
Kadang, kegagalan justru menjadi pemicu untuk bangkit dan bersemangat kembali. Dari kegagalan, kita belajar mencari tahu penyebabnya dan mencoba dengan cara yang berbeda. Itu artinya, kita belajar dari kesalahan. Setiap kegagalan memberi pelajaran baru, bukan akhir dari segalanya. Dan ketika rencana akhirnya berjalan lancar, tetaplah rendah hati dan tenang karena keberhasilan pun perlu dihadapi dengan kebijaksanaan.
Agar bisa tetap tenang, kita bisa membangun kebiasaan sederhana berikut:
Ketenangan tidak muncul begitu saja, tetapi lahir dari latihan dan kesadaran diri untuk tetap tenang meski keadaan tidak sesuai harapan. Kadang, ketenangan bukan datang karena semuanya berjalan sempurna, melainkan karena kita belajar menerima bahwa tidak apa-apa jika semuanya belum sempurna. Maka, tetaplah bangkit dan terus perbaiki langkahmu karena dari setiap rencana yang gagal, selalu ada jalan untuk tumbuh dan menemukan arah baru.