Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
    • Pernikahan
Pernikahan
M. Fadhli Dzil Ikram

Apa Itu Arti Nikah? Pemahaman, Tujuan, dan Makna Pernikahan dalam Islam

Apa Itu Arti Nikah? Pemahaman, Tujuan, dan Makna Pernikahan dalam Islam

14 September 2025 | 03:30 | 0 Pembaca

keboncinta.com --- Pernikahan adalah salah satu fase penting dalam kehidupan manusia. Banyak orang mengenalnya hanya sebagai jalan untuk menyatukan cinta atau menghindari zina, tetapi sesungguhnya makna nikah jauh lebih dalam. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar akad, melainkan pintu menuju tanggung jawab baru yang penuh makna.


Fenomena Nikah Muda di Media Sosial

Kabar tentang nikah muda sering muncul di lini masa media sosial. Ada artis yang menikah di usia belia, teman kuliah yang memutuskan berumah tangga meski belum bekerja, atau komunitas daring yang mengampanyekan nikah muda sebagai solusi menghindari zina.

Pertanyaannya, apakah salah menikah dengan tujuan utama menghindari zina?
Jawabannya: tentu tidak salah. Namun, perlu disadari bahwa tujuan pernikahan bukan semata-mata untuk menghalalkan hubungan seksual. Lebih dari itu, pernikahan adalah gerbang menuju kehidupan baru dengan tanggung jawab yang berbeda.

Baca juga : Hukum Nikah Siri Tanpa di Ketahui Sanak Saudara, Terutama Ayah Sebagai Wali


Arti Nikah Menurut Bahasa dan Syariat

Dalam bahasa Arab, kata nikah berasal dari al-dammu atau al-jam’u, yang artinya “penyatuan”. Penyatuan ini bukan sekadar fisik, tetapi menyatukan dua pribadi, karakter, sifat, dan latar belakang dalam satu ikatan suci.

Para ulama fiqih juga menjelaskan bahwa nikah memiliki dimensi luas, tidak terbatas pada makna seksual (al-wath’u). Jadi, inti pernikahan adalah ikatan batin dan lahir yang menyatukan dua insan untuk membangun keluarga.


Nikah sebagai Batas Kehidupan Baru

Akad nikah adalah garis pemisah antara kehidupan lajang dan kehidupan berumah tangga. Saat menikah, seseorang tetap anak dari orang tuanya, tetapi tanggung jawab hidup tidak lagi bergantung pada keluarga besar. Kini, suami dan istri saling memikul tanggung jawab bersama.

Pada masa pacaran, pasangan biasanya hanya memperlihatkan sisi indah. Namun setelah akad, sifat asli mulai muncul—baik sifat sabar maupun sifat emosional. Di sinilah ujian pernikahan dimulai.


Mengapa Pernikahan Mengubah Hubungan?

  1. Rasa aman setelah akad – Setelah menikah, ada perasaan "ia milikku, dan aku miliknya". Rasa aman ini membuat sifat asli lebih mudah keluar.

  2. Perbedaan karakter – Pasangan yang dulunya romantis bisa berubah jadi mudah marah atau posesif.

  3. Datangnya anak – Kehadiran buah hati mengubah ritme rumah tangga, menyita waktu, tenaga, dan perhatian.

Semua ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah penyatuan yang kompleks, bukan sekadar mempermanis hubungan.

Baca juga : Anak dari Pernikahan yang Tidak Tercatat (Nikah Siri) : Apakah Mereka Memenuhi Syarat untuk Mendapatkan Akta Kelahiran dan Hak Waris?


Tujuan dan Hikmah Pernikahan

Selain menghindari zina, pernikahan memiliki banyak tujuan dan hikmah, antara lain:

  • Menyatukan dua insan dalam ikatan yang sah dan penuh kasih sayang.

  • Menumbuhkan kerja sama dalam membangun rumah tangga.

  • Mendapatkan keturunan sebagai penerus generasi.

  • Membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah sesuai tuntunan agama.

  • Melatih kedewasaan dalam menghadapi perbedaan dan konflik.


Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menikah

Sebelum memutuskan menikah, penting untuk membicarakan hal-hal mendasar bersama pasangan, misalnya:

  • Bagaimana pembagian peran dalam rumah tangga.

  • Kesiapan finansial dan cara mengelola keuangan.

  • Pendidikan anak di masa depan.

  • Cara menghadapi konflik dan perbedaan pendapat.

Tanpa kesepakatan ini, pernikahan berisiko goyah karena perbedaan yang tidak dikelola dengan baik.

Baca juga : Pacaran Setelah Menikah: Akhlak vs. Realita Modern


Kesimpulan

Arti nikah bukan hanya soal menghalalkan hubungan, tetapi tentang penyatuan dua pribadi dalam tanggung jawab baru. Menikah berarti siap menghadapi perubahan, konflik, dan ujian bersama pasangan. Oleh karena itu, sebelum melangkah, pastikan kesiapan lahir dan batin agar rumah tangga dapat berdiri kokoh dan harmonis.

Tags:
pendidikan
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Keutamaan Shalawat dalam Menjaga Rumah Tangga
Keutamaan Shalawat dalam Menjaga Rumah Tangga
14 Sep 2025
Dzikir Harian untuk Suami-Istri agar Hati Tenang
Dzikir Harian untuk Suami-Istri agar Hati Ten...
14 Sep 2025
Doa Agar Rumah Tangga Selalu Rukun dan Damai
Doa Agar Rumah Tangga Selalu Rukun dan Damai
14 Sep 2025
Doa dan Dzikir untuk Menenangkan Hati Saat Bertengkar dengan Pasangan
Doa dan Dzikir untuk Menenangkan Hati Saat Be...
14 Sep 2025
Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Islami
Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Is...
14 Sep 2025
Kemenag Gelar Pesantren Award 2025, Bentuk Penghargaan bagi Tokoh yang Peduli Kemajuan Pesantren di Indonesia
Kemenag Gelar Pesantren Award 2025, Bentuk Pe...
14 Sep 2025
Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Rumah Tangga
Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Ruma...
14 Sep 2025
Tips Hemat Dekorasi Pernikahan Minimalis
Tips Hemat Dekorasi Pernikahan Minimalis
14 Sep 2025
Mengapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?
Mengapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?
14 Sep 2025
Cara Membaca Tren Harga Emas Harian
Cara Membaca Tren Harga Emas Harian
14 Sep 2025
Kapan Waktu Terbaik Membeli dan Menjual Emas?
Kapan Waktu Terbaik Membeli dan Menjual Emas?
14 Sep 2025
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk Pendidikan Anak
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk...
14 Sep 2025
Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
14 Sep 2025
Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi Pendidikan
Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi...
14 Sep 2025
Strategi Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini
Strategi Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini
14 Sep 2025
Investasi yang Cocok untuk Pasangan Baru Menikah
Investasi yang Cocok untuk Pasangan Baru Meni...
14 Sep 2025
Cara Mengatur Anggaran Pesta Pernikahan Tanpa Berutang
Cara Mengatur Anggaran Pesta Pernikahan Tanpa...
14 Sep 2025
Checklist Keuangan Sebelum Menikah
Checklist Keuangan Sebelum Menikah
14 Sep 2025
Nikah Muda: Antara Cinta dan Kesiapan
Nikah Muda: Antara Cinta dan Kesiapan
14 Sep 2025
Tips Mempersiapkan Pernikahan yang Matang
Tips Mempersiapkan Pernikahan yang Matang
14 Sep 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
  • Pernikahan
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
  • Pernikahan

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact