keboncinta.com --- Banyak orang berpikir bahwa tujuan utama pernikahan hanyalah untuk menghindari zina. Memang benar, menikah adalah cara yang sah dan diridhai agama untuk menyalurkan kebutuhan biologis. Namun, makna pernikahan jauh lebih luas dari sekadar itu.
Dalam Islam, pernikahan dipandang sebagai ibadah sekaligus ikatan suci yang membawa tanggung jawab besar. Berikut adalah lima alasan mengapa menikah tidak seharusnya hanya dimaknai sebagai jalan menghindari zina.
Arti kata nikah sendiri berasal dari bahasa Arab al-jam’u, yang berarti penyatuan. Pernikahan menyatukan dua pribadi yang berbeda—baik sifat, karakter, maupun latar belakang—dalam satu ikatan yang sah.
Tujuan utama pernikahan adalah membangun kebersamaan, bukan sekadar menghalalkan hubungan biologis.
Baca juga : Pacaran Setelah Menikah: Akhlak vs. Realita Modern
Al-Qur’an menyebut bahwa pernikahan adalah jalan untuk meraih ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat. Keharmonisan rumah tangga tercipta bukan karena sekadar hidup bersama, tetapi karena adanya ikatan batin yang kuat antara suami dan istri.
Pernikahan membuka jalan untuk mendapatkan keturunan. Kehadiran anak tidak hanya melanjutkan garis keturunan, tetapi juga menjadi amanah besar bagi orang tua dalam mendidik, membesarkan, dan membimbing mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat.
Menikah berarti siap menghadapi konflik, perbedaan, dan ujian kehidupan bersama pasangan. Suami dan istri belajar membagi peran, mengelola keuangan, dan membuat keputusan penting bersama. Proses inilah yang menjadikan pernikahan sebagai sarana pendewasaan diri.
Dalam Islam, menikah adalah ibadah. Setiap usaha menjaga rumah tangga, mendidik anak, hingga memenuhi kebutuhan pasangan, bernilai pahala. Dengan niat yang lurus, pernikahan bukan hanya menghindari dosa, tetapi juga menjadi ladang amal jariyah hingga akhir hayat.
Baca juga : Apa Itu Arti Nikah? Pemahaman, Tujuan, dan Makna Pernikahan dalam Islam
Pernikahan memang bisa menjadi solusi untuk menghindari zina, tetapi hakikatnya jauh lebih dalam. Menikah adalah tentang penyatuan, tanggung jawab, keluarga, dan ibadah. Karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah, penting untuk memahami tujuan yang sesungguhnya agar rumah tangga kokoh dan penuh keberkahan.