Pernikahan
Vini Dwi Jayati

Rezeki Setelah Menikah: Mitos atau Janji Allah?

Rezeki Setelah Menikah: Mitos atau Janji Allah?

06 Oktober 2025 | 20:12

Keboncinta.com--   Banyak orang ragu melangkah menuju pernikahan karena takut belum mapan secara ekonomi. “Nanti kalau menikah, apa bisa mencukupi kebutuhan?” menjadi pertanyaan yang sering muncul. Namun, di sisi lain, banyak pasangan justru merasakan pintu rezeki terbuka luas setelah menikah. Apakah itu sekadar mitos, atau memang janji Allah yang nyata?

Janji Allah tentang Rezeki bagi yang Menikah

Pernikahan bukan hanya penyatuan dua hati, tetapi juga bentuk ketaatan kepada perintah Allah. Karena itulah, Allah menjanjikan pertolongan dan rezeki bagi mereka yang menikah dengan niat yang benar. Allah berfirman:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (QS. An-Nur [24]: 32)

Ayat ini adalah janji, bukan mitos. Allah menegaskan bahwa kemiskinan tidak boleh menjadi penghalang untuk menikah, karena Dialah yang memberi kecukupan dan keberkahan.

Pernikahan Membuka Pintu Rezeki

Menikah bukan berarti rezeki datang tiba-tiba tanpa usaha, melainkan Allah meluaskan jalan dan sebab-sebab rezeki. Ada keberkahan dalam kebersamaan, doa yang terangkat karena saling menguatkan, dan ketenangan hati yang membuat langkah semakin produktif. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah: orang yang berjihad di jalan Allah, budak yang ingin memerdekakan dirinya, dan orang yang menikah demi menjaga kehormatan.”

(HR. Tirmidzi)

Janji ini menunjukkan bahwa pernikahan yang diniatkan karena Allah akan selalu disertai pertolongan-Nya — termasuk dalam hal rezeki.

Rezeki Tak Selalu Soal Uang

Sering kali rezeki disalahartikan hanya sebagai harta. Padahal, rezeki bisa berupa kesehatan, ketenangan, pasangan yang salih, atau anak-anak yang membawa keberkahan. Ketika dua orang saling menanggung beban, saling mendukung, dan berjuang bersama, Allah menurunkan ketenangan sekaligus melipatgandakan keberkahan dalam hidup mereka.

Jadi, rezeki setelah menikah bukanlah mitos, tapi janji Allah bagi mereka yang menikah dengan niat yang lurus dan penuh tawakal.

Pernikahan bukan menambah beban, tapi menambah keberkahan — sebab Allah sendiri yang menjadi Penjamin rezeki bagi dua jiwa yang bersatu karena-Nya.

Contributor: Tegar Bagus Pribadi

Tags:
Pernikahan Tawakal Rezeki Cinta

Komentar Pengguna