Keboncinta.com- Sejumlah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu mengeluhkan belum munculnya menu pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) di akun SSCASN mereka.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, terutama bagi tenaga honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sudah menunggu tahapan berikutnya dalam proses rekrutmen.
Menanggapi hal ini, Kepala BKPSDM Kota Depok, Jawa Barat, Rahman Pujiarto meminta para calon P3K paruh waktu untuk tidak panik. Ia menegaskan bahwa keterlambatan tersebut merupakan hal wajar karena masih ada dua tahapan penting yang harus diselesaikan sebelum menu DRH dapat diakses.
Baca Juga: P3K Paruh Waktu 2024: Jadwal Verifikasi Anggaran untuk Tenaga Non ASN di Jawa Timur Terbit
“Pengisian DRH baru bisa dilakukan setelah adanya penetapan kebutuhan P3K paruh waktu oleh Menteri PANRB yang berlangsung pada 26 Agustus hingga 4 September 2025, serta pengumuman alokasi kebutuhan instansi pada 27 Agustus hingga 6 September 2025,” jelas Rahman.
Rahman juga menambahkan bahwa meskipun jadwal resmi menyebutkan pengisian DRH berlangsung pada 28 Agustus hingga 15 September 2025, pelaksanaannya bisa berbeda antarinstansi. Hal itu bergantung pada selesainya dua tahapan sebelumnya di masing-masing instansi.
Hanya peserta yang namanya tercantum dalam pengumuman instansi yang berhak melakukan pengisian DRH P3K paruh waktu. Oleh karena itu, para calon P3K diminta untuk terus memantau pengumuman resmi dari instansi masing-masing.
Baca Juga: Panduan Membaca Tanggal di Info GTK agar Validasi Data Tidak Bermasalah
Setelah pengisian DRH selesai, proses akan dilanjutkan dengan usulan penerbitan Nomor Induk P3K (NIP3K) paruh waktu. Tahap akhir berupa penetapan NIP3K dijadwalkan berakhir pada 30 September 2025.
Rahman menegaskan bahwa seluruh rangkaian pengangkatan P3K paruh waktu masih berjalan sesuai jadwal pemerintah pusat. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ikuti alurnya, nanti semua akan berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Sumber: BKPSDM Kota Depok