Menteri Agama Ungkap Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Islam Modern

Keboncinta.com-- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Indonesia sebagai tempat lahirnya peradaban baru dalam sejarah Islam.
Hal ini disampaikan Menag dalam peluncuran AICIS+ 2025 di Auditorium Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.
Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) akan digelar pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat.
Bahkan internasional ini mengangkat tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan.”
“Setelah Timur Tengah, Indonesia adalah tempat lahirnya peradaban Islam baru,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Pernyataan ini tidak hanya menjadi deklarasi kebanggaan, tetapi juga penegasan arah baru diplomasi intelektual Indonesia di tingkat global.
Sebagai perwujudan konkretnya adalah transformasi AICIS menjadi AICIS+, konferensi Islam tahunan yang kini tampil dengan tampilan baru yang lebih global, inklusif, dan multidisipliner.
Setelah 23 tahun, AICIS saat ini mengalami reposisi besar. Simbol “+” bukan sekadar tambahan, melainkan tanda bahwa Indonesia mendorong Islam untuk hadir dalam percakapan global lintas ilmu, termasuk isu perubahan iklim, sains, teknologi, ekonomi berkelanjutan, hingga perdamaian internasional.
“AICIS+ bukan lagi sekedar forum kajian keislaman. Ini adalah forum ilmu pengetahuan Islam yang menyatu dengan tantangan kemanusiaan global,” tutur Menag.
Lebih jauh, Menag tegaskan AICIS+ muncul sebagai respons terhadap dua krisis terbesar di dunia saat ini: krisis dehumanisasi dan krisis ekologis.
Searah dengan semangat Deklarasi Istiqlal 2024, konferensi ini mengedepankan nilai-nilai spiritualitas Islam seperti kasih sayang, solidaritas, dan kepedulian terhadap seluruh kehidupan.
“Kita tidak ingin Islam hanya berbicara ke dalam. Melalui AICIS+, Islam Indonesia akan berbicara ke dunia, ditambah bahasa kemanusiaan dan peradaban,” ungkap Menag.
Indonesia, melalui AICIS+, menawarkan model Islam rahmatan lil 'alamin yang solutif dan kontributif, serta membuka jalan bagi Asia Tenggara untuk tampil sebagai aktor utama dalam peradaban Islam masa kini.***
Sumber: Kemenag RI
Tags:
berita nasional kemenagKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Apa Saja Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Meng...
20 Jul 2025.jpg)
Jaga NKRI Itu Gak Sulit, Yuk Terapkan Sikap I...
20 Jul 2025.jpeg)
Kenali Satuan Berat! Ini Jenis-Jenis dan Cara...
20 Jul 2025
Trapesium Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Lengkap...
20 Jul 2025
Pengertian Layang-Layang dalam Matematika Len...
20 Jul 2025
Apa Itu Garis Istimewa pada Segitiga? Ini Pen...
20 Jul 2025
Mudah Dipahami! Ini Beda Asam, Basa, dan Gara...
20 Jul 2025.jpeg)
Apa Saja Simbol yang Ada pada Peta? Ini Penje...
20 Jul 2025.jpeg)
Memahami Proses Pemuaian Pada Zat Padat
20 Jul 2025
Kedudukan Dua Garis dan Contohnya dalam Matem...
20 Jul 2025
Raih Tiga Penghargaan di Korea Selatan, Deleg...
20 Jul 2025
Jaga Mutu Hasil Penelitian, UIN Syarif Hidaya...
20 Jul 2025
Hadiri Acara Wisuda STID M. Natsir Bekasi, Wa...
20 Jul 2025
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Resmi Miliki...
20 Jul 2025
Komitmen Sejahterakan Tenaga Pendidik, Kemena...
20 Jul 2025
Membangun nilai-nilai kehidupan dalam sistem...
20 Jul 2025
Waspada Informasi Rekrutmen Palsu: Tips Penti...
20 Jul 2025
Nikah Massal, Kemenag Mataram: Kami Tunggu Su...
20 Jul 2025
Calon Siswa Baru Sekolah Garuda, Dapatkan Poi...
20 Jul 2025