Keboncinta.com-- Kongres II Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) ditutup Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Amien Suyitno, di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Suyitno dalam sambutannya menegaskan peran penting mahasiswa dalam menanamkan nilai moderasi beragama dan bela negara di kampus masing-masing.
Setelah ditutup oleh Dirjen Pendis, selanjutnya Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin, mengukuhkan dan menyumpah Pimpinan Pusat Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) masa bakti 2025–2028.
Pengukuhan tersebut berlangsung di arena Kongres PMMBN, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Baca Juga: Cegah Kekerasan di Pesantren, Kemenag Bentuk Satgas Khusus, Apa Tugasnya?
Dalam kongres ini, Derida Achmad Bil Haq, S.Psi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat PMMBN periode 2025–2028 melalui aklamasi. Ia mendapat dukungan 17 dari 22 pengurus wilayah.
Dalam sambutannya, Kamaruddin mengajak para mahasiswa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri: moderat, progresif, dan memiliki semangat bela negara. “Beragama harus berdampak.
Moderasi beragama berarti beragama yang mendatangkan kemaslahatan, progresif, cerdas, dan relevan di setiap zaman. Moderat berarti punya visi ke depan dan prestasi,” jelas Kamaruddin.
Prosesi pengukuhan dihadiri 320 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Struktur PP PMMBN periode ini mencakup Badan Pengurus Harian dan sembilan bidang strategis, mulai dari pengkaderan, kajian, media, hingga advokasi hukum.
Baca Juga: Menag Kenang Persahabatannya bersama Paus Fransiskus di Forum Perdamian Internasional Vatikan
Sebelum pengukuhan, para “Penggerak PMMBN” menampilkan Harmony Festival, pertunjukan yang menggambarkan semangat kebhinnekaan melalui berbagai bahasa daerah, seni bela diri, dan orasi moderasi beragama. Penampilan itu menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman, menggemakan kembali semangat Sumpah Pemuda: bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu — Indonesia.
Pengukuhan ini menandai berakhirnya Kongres II PMMBN yang digelar sejak akhir pekan lalu.
Dengan semangat moderasi, bela negara, dan cinta lingkungan, para peserta bertekad membawa nilai-nilai tersebut kembali ke kampus dan daerah masing-masing, serta meneguhkan peran mahasiswa sebagai garda terdepan dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.***