keboncinta.com --- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Hilman Mufidi atau akrab disapa Gus Hilman, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Menurutnya, kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan keadilan serta pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia.
Selama ini, kata Gus Hilman, perhatian pemerintah cenderung lebih besar kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Padahal, jumlah mahasiswa di PTS juga sangat tinggi dan sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah.
“Tidak boleh ada diskriminasi antara PTN dan PTS. Pemerintah harus hadir memberikan dukungan yang setara,” tegasnya.
Baca juga : Direktorat Pesantren Kemenag: Penyaluran BOS Pesantren 2025 Capai Rp196,8 Miliar hingga Triwulan Kedua
Realisasi BOS untuk PTS diyakini akan meringankan beban mahasiswa, sekaligus memperkuat pengelolaan kampus swasta. Dengan adanya bantuan operasional, PTS bisa meningkatkan kualitas fasilitas, kurikulum, dan layanan pendidikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa.
“BOS untuk PTS adalah wujud keberpihakan negara kepada seluruh anak bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi,” tambah legislator asal Jawa Timur II tersebut.
Selain mendorong BOS untuk PTS, Gus Hilman juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan dosen non-ASN. Menurutnya, dosen merupakan ujung tombak pendidikan tinggi yang berperan penting dalam mencetak lulusan berkualitas.
“Pemerintah harus menaikkan tunjangan profesi dosen non-ASN pada tahun depan. Jika dosennya sejahtera, maka proses belajar-mengajar akan lebih optimal,” jelasnya.
Gus Hilman menegaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan PTN. Keberadaan PTS yang jumlahnya lebih banyak dan tersebar di seluruh pelosok tanah air juga memegang peran strategis.
“Kita harus memastikan keadilan dalam pendidikan tinggi. PTS sudah seharusnya mendapat perhatian yang sama. Saya akan terus mengawal agar BOS untuk PTS bisa benar-benar direalisasikan tahun depan,” pungkasnya.