Pernikahan
Vini Dwi Jayati

Ketika Rumah Tangga Tak Seindah Film, Apa yang Harus Dilakukan?

Ketika Rumah Tangga Tak Seindah Film, Apa yang Harus Dilakukan?

06 Oktober 2025 | 20:24

Keboncinta.com--  Banyak orang bermimpi tentang pernikahan yang selalu bahagia, penuh tawa, dan romantis seperti di film. Namun, kenyataannya, rumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Ada masa di mana cinta terasa hambar, komunikasi sulit, dan hati diuji oleh perbedaan. Saat itulah, penting untuk menyadari bahwa pernikahan bukan dongeng, tapi perjalanan nyata dua manusia yang sedang belajar bersama.

1. Sadarilah: Cinta Sejati Bukan Hanya Soal Perasaan

Dalam film, cinta sering digambarkan sebagai sesuatu yang manis dan menggebu-gebu. Namun dalam kehidupan nyata, cinta sejati lahir dari komitmen, kesabaran, dan pengorbanan.
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah seorang mukmin membenci seorang mukminah (istrinya). Jika ia tidak menyukai satu sifat darinya, maka ia akan ridha terhadap sifatnya yang lain.” (HR. Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa setiap pasangan pasti memiliki kekurangan. Belajar menerima pasangan seutuhnya — dengan kelebihan dan kelemahannya — adalah bentuk cinta yang paling dewasa.

2. Komunikasi: Jembatan di Tengah Perbedaan

Banyak konflik rumah tangga berawal dari kurangnya komunikasi yang jujur dan penuh adab.
Belajarlah mendengar, bukan sekadar menjawab. Jangan menyimpan masalah, tetapi bicarakan dengan lembut. Kadang, solusi tidak datang dari siapa yang benar, tapi dari siapa yang lebih bijak menurunkan ego.

Ingatlah: tidak ada rumah tangga yang sempurna, tetapi selalu ada ruang untuk memperbaiki dan memahami.

3. Jadikan Allah Pusat Ketenteraman

Ketika cinta mulai pudar, kembali kepada Allah adalah jalan terbaik. Shalat berjamaah, saling mendoakan, atau sekadar duduk berzikir bersama dapat menumbuhkan kembali ketenangan. Allah berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya; dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum [30]: 21)

Ayat ini bukan hanya janji, tapi juga pengingat: ketenangan dalam rumah tangga tidak lahir dari kesempurnaan, tapi dari kasih sayang yang dirawat dengan iman.

Ketika rumah tangga tak seindah film, bukan berarti cinta telah berakhir. Mungkin, Allah sedang mengajarkan cara mencintai dengan lebih matang — tanpa naskah, tanpa kamera, hanya dengan keikhlasan.

Karena pernikahan bukan tentang mencari yang sempurna, tetapi belajar menyempurnakan dengan kesabaran dan doa.

Contributor: Tegar Bagus Pribadi

Tags:
Khazanah Islam Pernikahan Keluarga Sakinah Rumah Tangga Rukun Rumah Tangga

Komentar Pengguna