Pendidikan
Vini Dwi Jayati

Apakah PR (Pekerjaan Rumah) Masih Dibutuhkan di Zaman Sekarang?

Apakah PR (Pekerjaan Rumah) Masih Dibutuhkan di Zaman Sekarang?

11 September 2025 | 12:32

Keboncinta.com-- PR atau Pekerjaan Rumah sudah menjadi tradisi di sekolah sejak dulu. Biasanya, ketika bel pulang sudah berbunyi tapi tugas di kelas belum selesai, guru akan meminta siswa menuntaskannya di rumah. Namun, pertanyaannya: apakah PR masih relevan di era pendidikan modern sekarang, atau justru hanya menjadi beban bagi siswa?

Banyak guru memberikan PR dengan tujuan agar siswa tetap belajar di rumah, tidak hanya di sekolah. PR diharapkan bisa membantu siswa mengulang pelajaran, melatih tanggung jawab, serta menumbuhkan kemandirian. Tapi di sisi lain, banyak siswa zaman sekarang menganggap PR justru menambah tekanan dan mengurangi waktu istirahat mereka.

Kelebihan PR

  1. Membantu siswa mengingat kembali pelajaran di sekolah.
  2. Menumbuhkan kebiasaan belajar mandiri.
  3. Menjadi bahan evaluasi tambahan bagi guru untuk mengukur pemahaman siswa.

Kelebihan ini membuat PR masih dipandang penting oleh sebagian guru. Tapi, apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa?

Kekurangan PR

  1. Membebani siswa, apalagi jika jumlahnya terlalu banyak.
  2. Mengurangi waktu istirahat, bermain, atau berkegiatan di luar sekolah.
  3. Tidak semua PR benar-benar efektif—ada yang sekadar formalitas agar siswa tetap terlihat belajar.

Jadi, jelas ada plus minus dalam pemberian PR.

PR di Era Pendidikan Modern

Di era Kurikulum Merdeka, pembelajaran lebih menekankan pada pembelajaran bermakna daripada sekadar tumpukan tugas. Itu artinya, PR sebaiknya tidak hanya berupa soal hafalan, tapi bisa berbentuk proyek kreatif, tugas kontekstual, atau latihan yang benar-benar membantu siswa memahami materi.

Solusi terbaik bukanlah menghapus PR sepenuhnya, melainkan menyesuaikan bentuk dan jumlahnya. Guru bisa memberikan PR ringan yang bermanfaat, atau bahkan melibatkan siswa dengan bertanya: “Mau ada PR atau tidak?” Dengan begitu, guru bisa lebih memahami kondisi siswanya.

PR pada dasarnya masih bisa dibutuhkan, tetapi bentuknya harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman sekarang. Yang terpenting, jangan sampai PR justru membuat siswa kehilangan semangat belajar.

Lalu, bagaimana menurutmu? Apakah PR masih penting, atau sudah saatnya diganti dengan cara belajar yang lebih menyenangkan?

Tags:
pendidikan Motivasi Belajar Pekerjaan Rumah

Komentar Pengguna