Sidogiri: Evolusi Pesantren yang Tak Pernah Padam

Setelah tiga anggota Panca Warga wafat, K.H. Siradj Nawawie membentuk wadah baru, Majelis Keluarga, dengan anggota terdiri dari cucu-cUCU laki-laki K.H. Nawawie bin Noerhasan. Rais Majelis Keluarga pertama sekaligus pengasuh adalah K.H. Abdul Alim Abdul Djalil, sedangkan K.H. Siradj Nawawie dan K.H. Hasani Nawawie sebagai penasehat.

Jumlah santri Pondok Pesantren (PP) Sidogiri pada tahun 2025 diperkirakan sekitar 11.000 santri. Jumlah ini mencakup seluruh santri yang belajar di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat aliyah.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait jumlah santri

Sidogiri:

11.000 santri:

Ini adalah perkiraan jumlah total santri yang aktif belajar di PP Sidogiri pada tahun 2025.

Pembangunan:

Untuk menampung jumlah santri yang terus bertambah, PP Sidogiri melakukan berbagai pembangunan, termasuk mengubah garasi kantor menjadi kamar santri.

Guru Tugas:

Setiap tahun, Sidogiri juga memberangkatkan guru tugas yang membantu di berbagai daerah. Pada tahun 2025, jumlah guru tugas yang diberangkatkan adalah 864 orang.

Santri Baru:

PP Sidogiri juga menerima santri baru setiap tahunnya. Pada tahun 2024, jumlah peserta didik baru mencapai 2.204 santri.