Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

Kabar gembira! Sekolah-sekolah Akan Memperkenalkan Mata Pelajaran Pengodean dan Kecerdasan Buatan (AI) Mulai Tahun Ajaran 2025/2026.

Kabar gembira! Sekolah-sekolah Akan Memperkenalkan Mata Pelajaran Pengodean dan Kecerdasan Buatan (AI) Mulai Tahun Ajaran 2025/2026.

23 Juli 2025 | 08:26 | 0 Pembaca

keboncinta.com --- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2025. Sekolah-sekolah akan memperkenalkan mata kuliah pilihan dalam pengodean dan kecerdasan buatan (AI) mulai tahun ajaran 2025/2026, sebagaimana diamanatkan oleh peraturan ini.

"Memahami pengodean dan kecerdasan buatan sangat penting bagi komitmen kita untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi sekaligus membina manusia Indonesia yang berpikir kritis, produktif, beretika, dan bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi," ujar Toni Toharudin, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Penilaian Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam webinar Sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2025, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikdasmen pada Selasa (22 Juli 2025).

Topik pengkodean dan kecerdasan buatan mungkin tidak relevan untuk semua jenjang keahlian. Implementasinya saat ini sedang diluncurkan untuk kelas 5 SD (SD/sederajat), kelas 7 SMP (SMP/sederajat), dan kelas 10 SMA/sederajat.

Toni menjelaskan bahwa integrasi pengkodean dan kecerdasan buatan sebagai mata pelajaran pilihan, beserta pengembangan keterampilan dalam pendidikan khusus dan pendidikan setara, akan diterapkan secara bertahap, mulai dari kelas 5 SD hingga kelas 12 SMA/sederajat.

Apakah Mata Pelajaran Ini Akan Diwajibkan Mulai Tahun Ajaran 2025/2026?
Laksmi Dewi, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menyoroti bahwa masih terdapat kesalahpahaman yang meluas seputar mata pelajaran pengkodean dan kecerdasan buatan di antara banyak orang. Ia menekankan bahwa mata pelajaran ini tidak diwajibkan bagi sekolah yang kekurangan fasilitas dan infrastruktur.

"Pengkodean dan kecerdasan buatan adalah mata pelajaran pilihan." "Pilihan ini tentu saja berada di pundak unit pendidikan yang siap menerima mata pelajaran ini, dan kami dengan sepenuh hati menyambut mereka saat kita memasuki tahun ajaran baru ini," tegasnya.

Laksmi menekankan kepada sekolah-sekolah bahwa pengenalan mata pelajaran ini tidak wajib untuk tahun ajaran 2025/2026. Peluncurannya akan dilakukan secara bertahap.

"Mari kita tunggu dan lihat bagaimana perkembangannya." Jelas bahwa topik-topik ini dapat diperkenalkan secara bertahap, dimulai tahun ajaran ini dan seterusnya," tegasnya.

Pengodean dan AI diperbolehkan dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Untuk sekolah yang kekurangan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan, Laksmi menyarankan untuk memulai dengan kegiatan kokurikuler atau ekstrakurikuler untuk memperkenalkan pengkodean dan AI.

"Jika Anda belum siap saat ini, tidak ada alasan untuk terburu-buru." "Mungkin kita bisa mulai dengan menerapkannya sebagai kegiatan ekstrakurikuler, lalu mengubahnya menjadi kegiatan kokurikuler, dan akhirnya mengintegrasikannya sebagai kegiatan intrakurikuler," saran Laksmi.

Siswa kelas lima mengalokasikan 72 jam untuk pembelajaran setiap tahun, sementara siswa kelas enam mengalokasikan 64 jam per tahun.

Selain itu, untuk siswa SMP kelas 7-8, program ini berlangsung selama 72 jam per tahun. Untuk kelas 9, program ini terdiri dari 64 jam per tahun.

Siswa SMA kelas 10 akan mengikuti mata kuliah pilihan pengkodean dan AI, dengan total 72 jam sepanjang tahun. Untuk kelas 11 dan 12, jam-jam tersebut terintegrasi dengan baik dengan mata pelajaran lain.

"Laksmi menegaskan bahwa guru, fasilitas, dan infrastruktur yang diperlukan telah tersedia untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran ini."

Tags:
berita nasional
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Menerima Kunjungan Dubes Inggris, Menag Bahas Kerja Sama Pendidikan,  Buka Akses Santri untuk Studi ke Luar Negeri
Menerima Kunjungan Dubes Inggris, Menag Bahas...
23 Jul 2025
Pengertian dan Peranan Kewirausahaan dalam Pembangunan Ekonomi
Pengertian dan Peranan Kewirausahaan dalam Pe...
23 Jul 2025
Pengertian Neto dan Bruto Beserta Contoh Soal yang Mudah Dipahami
Pengertian Neto dan Bruto Beserta Contoh Soal...
23 Jul 2025
Apa Itu Musik Daerah? Ini Penjelasan, Ciri, dan Contohnya di Indonesia
Apa Itu Musik Daerah? Ini Penjelasan, Ciri, d...
23 Jul 2025
Ingin Kulaih, Tapi Tidak ada Biaya? Jangan Khawatir! Sekarang Kemenag telah Sediakan Beasiswa S1 Dalam Negeri untuk Masyarakat
Ingin Kulaih, Tapi Tidak ada Biaya? Jangan Kh...
23 Jul 2025
Apa Itu Skala? Ini Rumus dan Cara Menghitungnya dengan Contoh Soal
Apa Itu Skala? Ini Rumus dan Cara Menghitungn...
23 Jul 2025
Apa yang Menentukan Prioritas Makhluk Hidup? Ini Faktor-Faktornya
Apa yang Menentukan Prioritas Makhluk Hidup?...
23 Jul 2025
Panduan Lengkap Menghitung Luas Permukaan Kubus Beserta Soalnya
Panduan Lengkap Menghitung Luas Permukaan Kub...
23 Jul 2025
Diikuti Lebih dari 5.000 Peserta, Kemenag Gelar Program Peningkatan Kompetensi bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan
Diikuti Lebih dari 5.000 Peserta, Kemenag Gel...
23 Jul 2025
Mengenal Habitat dan Nisia dalam Ekosistem: Fungsi dan Contohnya
Mengenal Habitat dan Nisia dalam Ekosistem: F...
23 Jul 2025
Ucapan Salam dan Perpisahan dalam Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui
Ucapan Salam dan Perpisahan dalam Bahasa Ingg...
23 Jul 2025
Alat Pemenuh Kebutuhan: Definisi, Contoh, dan Perannya dalam Ekonomi
Alat Pemenuh Kebutuhan: Definisi, Contoh, dan...
23 Jul 2025
Kontribusi Daerah terhadap Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kontribusi Daerah terhadap Keutuhan Negara Ke...
23 Jul 2025
Belajar Kardinalitas Himpunan: Dasar Matematika yang Perlu Kamu Tahu
Belajar Kardinalitas Himpunan: Dasar Matemati...
23 Jul 2025
Apa Itu Disosiatif? Kenali Tanda-Tanda dan Dampaknya
Apa Itu Disosiatif? Kenali Tanda-Tanda dan Da...
23 Jul 2025
Mengenal Proses-Proses Geologis dalam Lapisan Litosfer
Mengenal Proses-Proses Geologis dalam Lapisan...
23 Jul 2025
Lakukan Pertemuan bersama Wamenag, Eks Jaringan Islamiyah Komitmen Kembali ke Pangkuan NKRI secara Utuh
Lakukan Pertemuan bersama Wamenag, Eks Jaring...
23 Jul 2025
Sambut Kunjungan Dubes AS di Masjid Istiqlal, Menag Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Kenalkan Ekoteologi
Sambut Kunjungan Dubes AS di Masjid Istiqlal,...
23 Jul 2025
Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara, Kemenag Terapkan Sistem Tunggal Gaji Pegawai Mulai 2026
Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Pengel...
23 Jul 2025
Waktu yang Tepat untuk Kebaikan:  Kapan Doa Menjadi Luka?
Waktu yang Tepat untuk Kebaikan: Kapan Doa M...
23 Jul 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact