Menyelami hakikat dalam kehidupan; konsep wujud dan martabat tujuh dalam tasawuf Hamzah fansuri

Dalam perkembangan islam di indonesia tidak terlepas dari ajaran tasawuf . Tasawuf menjadi bagian penting dalam penyebaran islam di nusantara, sejak masuknya islam pertama kali ke negri ini , tasawuf telah menghiasi kehidupan masyarakat beragama. Bahkan hingga saat ini pengaruh tasawuf masih tetap dirasakan dipelajarani olen umat islam di Indonesia .
Syeikh Hamzah fansuri merupakan salah satu tokoh penting dalam bidang tasawuf di Indonesia. Beliau termasuk ulama sufi yang hidup diperkirakan sekitar abad ke -16. berikut ini merupakan ajaran - ajaran syeikh Hamzah fansuri:
1. Tentang wujud
Syeikh Hamzah fansuri mengatakan bahwa yang wujud (ada ) itu cuma satu yaitu Allah swt. Adanya makhluk baik yang ada di langit maupun di bumi merupakan perwujudan dari keberadaan Allah swt. Terlihat banyak pada hakikatnya satu . Menurut syeikh Hamzah fansuri wujud itu ada tujuh tingkatan ( martabat tujuh) yaitu:
*Ahadiyah: hakikat DzatNya Allah
*wahdah : hakikat Nabi Muhammad
*wahidiyah : hakikat Nabi Adam
*Alam Arwah : hakikat dari nyawa
* Alam mitsal : hakikat semua bentuk
* Alam Ajsam : hakikat tubuh
* Alam insan : hakikat manusia
Tujuh tingkatan ini ( martabat tujuh ) semuanya berasal dari Dzat Allah yang satu.
2. Tentang Allah
Syeikh Hamzah fansuri mengatakan bahwa Allah adalah dzat yang mutlak dan abadi. Allah ada sebelum segala sesuatu ada.
3. Tentang penciptaan
Menurut Syeikh Hamzah fansuri Allah menciptakan alam semesta dengan cara "menyatakan diri" . Semua ciptaan Allah berasal dari pancaran atau pernyataan dari DzatNya sendiri.
4. Tentang manusia
Manusia merupakan ciptaan Allah yang paling sempurna. Walaupun manusia penciptaan Nya terakhir tapi manusia dianggap makhluk yang istimewa karena merupakan pancaran langsung dari Dzat Allah. Ini membuktikan bahwa antara manusia dengan Allah swt ada hubungan atau kesatuan.
5. Tentang kelepasan ( pembebasan)
Meskipun manusia memiliki potensi menjadi manusia yang sempurna, tapi manusia sering lalai dan terlena oleh dunia.
Tags:
Khazanah IslamKomentar Pengguna
Recent Berita

Paparkan Urgensi Teknologi Image Processing d...
24 Jul 2025
Peduli Pendidikan Madrasah, Sejumlah Pemda Da...
24 Jul 2025
CORAK TASAWUF ISLAM DI NUSANTARA
24 Jul 2025
Indahnya Toleransi! Seorang Warga Katolik Asa...
24 Jul 2025
Terima Kunjungan Dubes RI untuk UEA, Menag Ba...
24 Jul 2025
Catat Baik-baik! Kemenag Usahakan PPG Guru Ag...
24 Jul 2025
Dinilai Berikan Banyak Manfaat, Menag Apresi...
24 Jul 2025
Dirikan Ekosistem Wakaf Produktif, Kemenag Ku...
24 Jul 2025
Menag Lakukan Audiensi bersama Pengurus Pusat...
24 Jul 2025
Ketika hidup terasa berat; 7 mental note solu...
24 Jul 2025
Cara Aman Instal Dapodik 2026 Tanpa Error! Ik...
24 Jul 2025
Makanan Sehari-hari yang Lezat Namun Bisa Men...
24 Jul 2025
Cuaca Panas dan Kopi Tak Cocok: Pertimbangkan...
24 Jul 2025
Wakil Menteri Stella Menekankan Bahwa Nutrisi...
24 Jul 2025
Indonesia Hadapi Kerugian Signifikan Akibat P...
24 Jul 2025
Stella, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Mene...
23 Jul 2025
Ketahui Dampak Sinar Matahari bagi Kesehatan...
23 Jul 2025
Dampak Musik terhadap Perkembangan Anak: Wawa...
23 Jul 2025
Cara Bijak Orang Tua dalam Memberikan Akses G...
23 Jul 2025