Dampak Musik terhadap Perkembangan Anak: Wawasan dari Seorang Psikolog

keboncinta.com --- Psikolog Anak dan Remaja Ika Putri, alumni Universitas Indonesia, menyoroti pentingnya musik sebagai sumber daya vital dalam mendorong perkembangan anak. Orang tua didorong untuk terlibat dalam percakapan tentang musik dengan anak-anak mereka sambil berbagi pengalaman mendengarkan bersama, membantu membentuk apresiasi anak-anak terhadap pesan-pesan positif yang tersampaikan dalam lagu-lagu yang mereka dengarkan.
Orang tua harus memahami bagaimana anak-anak mereka menghargai musik dan film yang mereka sukai. "Orang tua memiliki kesempatan untuk mengarahkan anak-anak mereka agar merangkul nilai-nilai yang diantisipasi melalui percakapan santai," ujar Ika pada Rabu, 23 Juli 2025.
Ika menekankan betapa pentingnya bagi orang tua untuk membimbing anak-anak mereka dalam memilih musik yang sesuai dengan usia mereka. Ia menunjukkan bahwa anak-anak sering kali menemukan lagu-lagu dari lingkungan mereka yang mungkin tidak sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
"Berinteraksi dengan anak-anak melalui musik dapat menciptakan momen-momen bermakna yang membantu membangun hubungan yang lebih sehat," tambahnya.
Ika berpendapat bahwa musik memainkan peran yang bermanfaat dalam perkembangan otak anak. Berikut beberapa manfaat yang mungkin Anda rasakan:
Meningkatkan kesadaran emosional dan sensorik
Mengembangkan keterampilan untuk mengatur emosi
Memberdayakan anak untuk mengartikulasikan emosi mereka
Meningkatkan kemampuan berbahasa dengan mengeksplorasi lirik lagu
Meningkatkan daya ingat dengan menghafal lagu.
Meningkatkan kemampuan logika dan numerik melalui notasi musik
Bermain dengan alat musik dapat meningkatkan berbagai keterampilan kognitif pada anak.
Berhati-hatilah Terkait Konten Musik yang Tidak Sesuai Usia
Ika memperingatkan bahwa terpapar musik atau konten yang tidak sesuai dengan usia dapat menyebabkan efek samping. Anak-anak dapat menghadapi tema-tema dewasa yang belum siap mereka pahami secara emosional, seperti konten eksplisit atau bahasa yang tidak pantas.
"Anak-anak sering kali menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dalam sikap, perkataan, dan tindakan mereka." "Namun, mereka masih belum sepenuhnya memahami identitas mereka sendiri," ujar Ika.
Meskipun demikian, Ika tetap terbuka terhadap gagasan bahwa konten yang lebih dewasa dapat memberikan dampak positif jika didasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan dan moral yang kuat. Kesiapan anak untuk memahami pesan sangatlah penting, dan tentu saja, bimbingan orang dewasa memainkan peran penting dalam proses ini.
Ia menyimpulkan bahwa ketika musik berkualitas tinggi dan sesuai dengan usia atau kondisi emosional anak—seperti saat stres—mendengarkannya dapat meningkatkan suasana hati mereka.
Tags:
Komentar Pengguna
Recent Berita

Paparkan Urgensi Teknologi Image Processing d...
24 Jul 2025
Peduli Pendidikan Madrasah, Sejumlah Pemda Da...
24 Jul 2025
CORAK TASAWUF ISLAM DI NUSANTARA
24 Jul 2025
Indahnya Toleransi! Seorang Warga Katolik Asa...
24 Jul 2025
Terima Kunjungan Dubes RI untuk UEA, Menag Ba...
24 Jul 2025
Catat Baik-baik! Kemenag Usahakan PPG Guru Ag...
24 Jul 2025
Dinilai Berikan Banyak Manfaat, Menag Apresi...
24 Jul 2025
Dirikan Ekosistem Wakaf Produktif, Kemenag Ku...
24 Jul 2025
Menag Lakukan Audiensi bersama Pengurus Pusat...
24 Jul 2025
Ketika hidup terasa berat; 7 mental note solu...
24 Jul 2025
Cara Aman Instal Dapodik 2026 Tanpa Error! Ik...
24 Jul 2025
Makanan Sehari-hari yang Lezat Namun Bisa Men...
24 Jul 2025
Cuaca Panas dan Kopi Tak Cocok: Pertimbangkan...
24 Jul 2025
Wakil Menteri Stella Menekankan Bahwa Nutrisi...
24 Jul 2025
Indonesia Hadapi Kerugian Signifikan Akibat P...
24 Jul 2025
Stella, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Mene...
23 Jul 2025
Ketahui Dampak Sinar Matahari bagi Kesehatan...
23 Jul 2025
Dampak Musik terhadap Perkembangan Anak: Wawa...
23 Jul 2025
Cara Bijak Orang Tua dalam Memberikan Akses G...
23 Jul 2025