Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk Pendidikan Anak

keboncinta.com --- Menabung emas kini menjadi salah satu pilihan populer bagi orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Alasannya sederhana: emas dianggap aman, mudah dicairkan, dan nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang. Namun, seperti instrumen keuangan lainnya, menabung emas juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Baca juga : Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
Kelebihan Menabung Emas
1. Nilai Stabil dan Cenderung Naik
Harga emas relatif stabil dan memiliki tren kenaikan dalam jangka panjang. Hal ini membuat emas cocok sebagai instrumen tabungan pendidikan anak yang membutuhkan persiapan bertahun-tahun.
2. Bisa Dimulai dari Nominal Kecil
Menabung emas bisa dimulai dari 0,1 gram atau setara puluhan ribu rupiah. Ini membuat orang tua dengan berbagai tingkat penghasilan tetap bisa memulai investasi untuk pendidikan anak.
3. Likuiditas Tinggi
Emas mudah dicairkan kapan saja, baik dalam bentuk fisik maupun tabungan digital. Jadi, ketika tiba waktunya membayar biaya sekolah, orang tua bisa langsung menjual emas yang dimiliki.
4. Aman dari Inflasi
Emas dikenal sebagai instrumen yang tahan terhadap inflasi. Ketika harga kebutuhan pokok dan biaya sekolah naik, nilai emas juga cenderung ikut meningkat.
5. Tersedia di Banyak Platform Resmi
Kini menabung emas bisa dilakukan di bank syariah, Pegadaian, maupun aplikasi investasi online resmi. Hal ini memudahkan orang tua mengakses produk tabungan emas.
Baca juga : Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi Pendidikan
Kekurangan Menabung Emas
1. Tidak Ada Bunga atau Imbal Hasil Rutin
Berbeda dengan deposito atau reksa dana, emas tidak memberikan bunga atau dividen. Keuntungan hanya diperoleh dari selisih harga beli dan jual.
2. Fluktuasi Harga dalam Jangka Pendek
Meski stabil dalam jangka panjang, harga emas bisa naik turun dalam jangka pendek. Jika orang tua terpaksa menjual emas saat harga turun, keuntungan bisa berkurang.
3. Risiko Penyimpanan (untuk Emas Fisik)
Jika memilih emas fisik, ada risiko kehilangan atau pencurian. Karena itu, perlu biaya tambahan untuk penyimpanan di safe deposit box atau brankas.
4. Butuh Disiplin Tinggi
Menabung emas untuk pendidikan anak harus konsisten.
Tags:
pendidikanKomentar Pengguna
Recent Berita

Peran Mawaddah dan Rahmah dalam Rumah Tangga...
14 Sep 2025
Kenapa Sakinah Jadi Tujuan Utama Pernikahan?
14 Sep 2025
Tujuan Nikah Buat Apa, Sih?
14 Sep 2025
Kisah Ulama yang Rezekinya Lapang karena Isti...
14 Sep 2025
Rahasia Istighfar untuk Melapangkan Rezeki Ke...
14 Sep 2025
Keutamaan Shalawat dalam Menjaga Rumah Tangga
14 Sep 2025
Dzikir Harian untuk Suami-Istri agar Hati Ten...
14 Sep 2025
Doa Agar Rumah Tangga Selalu Rukun dan Damai
14 Sep 2025
Doa dan Dzikir untuk Menenangkan Hati Saat Be...
14 Sep 2025
Cara Mengatasi Konflik Rumah Tangga Secara Is...
14 Sep 2025
Kemenag Gelar Pesantren Award 2025, Bentuk Pe...
14 Sep 2025
Cara Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Ruma...
14 Sep 2025
Tips Hemat Dekorasi Pernikahan Minimalis
14 Sep 2025
Mengapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?
14 Sep 2025
Cara Membaca Tren Harga Emas Harian
14 Sep 2025
Kapan Waktu Terbaik Membeli dan Menjual Emas?
14 Sep 2025
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas untuk...
14 Sep 2025
Tips Menabung Emas untuk Dana Sekolah Anak
14 Sep 2025
Perbandingan Tabungan Pendidikan vs Asuransi...
14 Sep 2025