Alasan Mengapa Tahun Ajaran Baru di Mulai Dari Bulan Juli, Bukan di Januari.
.jpg)
keboncinta.com --- Tahun ajaran baru 2025/2026 akan segera dimulai. Tapi, pernakah terbesit pertanyaan dibenak Kamu, kenapa sih tahun ajaran baru dimulai pada bulan juli? kok tidak berbarengan dengan awal tahun baru?
Pada awalnya kalender pendidikan menetapkan bulan januari sebagai awal tahun baru dan pada bulan desember merupakan akhir tahun ajaran.
Sejak 1979, kebijakan ini telah direvisi, memajukan dimulainya tahun ajaran ke Juli. Hal tersebut ditandai dengan UU No. 0211/U/1978, yang mengatur penundaan tahun ajaran, dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni.
Perubahan ini terjadi selama masa jabatan Daoed Joesoef sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Daoed menjabat selama masa orde baru terhitung mulai tahun 1978 hingga 1983. Pada dasarnya pemikiran baru dapat memberikan berbagai respon yang beragam begitu pula dengan gelombang reaksi. Hal ini dialami oleh Daoed dengan kebijakanya mengubah tahun ajaran baru pada masa itu.
Salah satu yang menentang kebijakan Daoed Joesoef kala itu adalah Prof. Soenarjo yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri saat itu. Menurut Soenarjo, tak selayaknya peserta didik dijadikan kelinci percobaan akibat berubahnya sistem pendidikan.
Ali Sadikin yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memberikan kritikan tajam mengenai perubahan tahun ajaran baru. Ia mengatakan bahwa Menteri tidak bisa seenaknya mengubah sistem yang telah ada dalam dunia pendidikan.
Daoed Joesoef memberikan reaksi dibalik alasan pengembalian kebijakan itu. Bahkan, untuk merealisasikanya membutuhkan waktu dalam menerapkanya. Di dalam kebijakanya untuk mengundur kelulusan peserta didik, ia mengisi waktu tunggu untuk memberikan materi-materi tambahan.
Terbayang kan, kalau anak Anda seharusnya sudah lulus di bulan Desember tapi tiba-tiba harus menunggu atau mengundur kelulusannya selama enam bulan ke depan? Bagaimana juga dengan biaya sekolahnya?
Daoed Joesoef mengambil keputusan, wali murid hanya wajib membayar setengah dari biaya SPP selama jeda waktu tunggu penguduran tahun ajaran baru.
Ada beberapa alasan dibalik kebijakan ini, berikut merupakan ringkasan alasanya :
1. Alasan Memulai Tahun Ajaran pada bulan Juli:
Memulai tahun ajaran baru pada bulan Januari mempersulit proses perencanaan pendidikan. Melihat dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ternyata tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan Januari kontras dengan akhir tutup buku anggaran. Oleh karena itu, kebijakan ini dibuat untuk menyesuaikan dana anggaran awal tahun.
2. Menetapkan tahun ajaran baru dengan mempertimbangkan ajaran baru di luar negeri
Ketika itu Daoed Joesoef memperhatikan masa depan anak-anak Indonesia yang memiliki cita-cita untuk bersekolah ke luar negeri. Hal ini dikarenakan tahun ajaran baru di luar negeri sebagian besar dimulai pada bulan Juni, sehingga dapat memudahkan peserta didik Indonesia untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
3. Waktu libur bulan desember merupakan musim hujan
Selain dua hal di atas, salah satu yang jadi pertimbangan pak menteri adalah kondisi cuaca di Indonesia. Cuaca pada bulan desember bertepatan dengan musim hujan dan libur Panjang sehingga Daoed Joesoef memiliki inisiatif untuk mengubah waktu ajaran baru menjadi bulan Juli.
Nah, bagaimana menurut Kamu?
Tags:
pendidikan berita nasionalKomentar Pengguna
Recent Berita

Wujudkan Asta Protas Menag, Kemenag Rancang I...
21 Jul 2025
Mendidik dengan Cinta: Warisan Para Nabi
21 Jul 2025
Imajinasi; senjata rahasia Albert Einstein
21 Jul 2025
Cinta dan Rencana: Dua Pilar Sukses Pendidika...
21 Jul 2025.jpg)
Kementerian Sosial Sedang Melakukan Asesmen T...
21 Jul 2025
Prinsip Pembelajaran Mendalam: Membangun Peng...
21 Jul 2025
Delapan Dimensi Profil Lulusan Berdasarkan Tu...
21 Jul 2025
Mengenal Pembelajaran Mendalam: Konsep Dasar...
21 Jul 2025.jpg)
Menteri Sosial Saifullah Targetkan Bantuan La...
21 Jul 2025
Pembelajaran Mendalam Perspektif Kemendikdasm...
21 Jul 2025
Dakwah Tanpa Menunggu Sempurna
21 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan Ruang Lingkup Materi PAUD dan Jenja...
20 Jul 2025.jpeg)
Standar Isi Pendidikan dalam Permendikdasmen...
20 Jul 2025
Prioritas Ilmu: Pelajaran Hidup dari Kisah Ky...
20 Jul 2025.jpeg)
Sekolah Wajib Alokasikan 10% Dana BOS untuk P...
20 Jul 2025
Hadirkan Instruktur Teknis Internasional FIFA...
20 Jul 2025.jpeg)
Reformasi Dana BOSP (Bantuan Operasional Satu...
20 Jul 2025
Gus Baha’ Tolak Miliaran Rupiah untuk Pembang...
20 Jul 2025
Hanzalah bin abi amir kesetiaan yang mengharu...
20 Jul 2025