Apakah Ginjal Beristirahat di Malam Hari? Mematahkan Mitos: Dokter Meluruskan Fakta

keboncinta.com --- Beberapa waktu lalu, sebuah tips populer tentang mengurangi minuman di malam hari menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak unggahan viral menunjukkan bahwa minum berlebihan sebelum tidur dapat mengganggu siklus "istirahat" alami ginjal, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ vital ini.

“Membongkar rahasia kedokteran.” Mereka mengatakan bahwa minum air sebelum tidur berarti ginjal Anda tidak pernah beristirahat. Apakah Anda benar-benar menganggap absurditas ini dapat diterima? Sebuah akun di X, yang dikutip detikcom, Jumat (18/7/2025).

Secara umum, disarankan untuk menghindari minum air berlebihan setelah pukul 19.00. "Tetaplah terhidrasi sepanjang hari, dari pagi hingga malam," tulis sumber lain.

"Setiap kali saya minum sebelum tidur, saya selalu terbangun di malam hari untuk ke kamar mandi," tulis pengguna lain.

Mitos ini telah resmi dibantah!
Prof. Dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD, spesialis urologi terkemuka di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), membantah pandangan ini. Ginjal bekerja terus-menerus tanpa periode "istirahat" yang ditentukan.

"Itu hanyalah kesalahpahaman." Dr. Ponco meyakinkan detikcom pada Sabtu (28/6/2025) bahwa minum air putih sebelum tidur aman.

Sebaliknya, Dr. Ponco menekankan bahwa minum air putih sesuai anjuran secara konsisten dapat berkontribusi menjaga kesehatan ginjal.

"Sangat penting untuk mengonsumsi sekitar 2 hingga 2,5 liter air putih setiap hari," ujarnya.

Meskipun umumnya aman, Dr. Ponco mencatat bahwa mengonsumsi air putih sebelum tidur dapat menimbulkan risiko tertentu. Meskipun mungkin tidak berbahaya, hal itu tentu berpotensi mengganggu kualitas tidur seseorang.

"Mengonsumsi minuman di malam hari dapat menyebabkan seringnya bolak-balik ke kamar mandi." Ia menekankan bahwa inilah satu-satunya faktor yang akan mengganggu istirahat mereka.

Mengapa Cukup Minum Itu Penting
Healthline menyoroti berbagai manfaat menjaga hidrasi yang tepat, seperti:

1. Meningkatkan Performa Fisik
Dehidrasi menyebabkan penurunan performa fisik. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan pengaturan suhu tubuh, penurunan motivasi, dan peningkatan tingkat kelelahan. Hal ini dapat secara signifikan meningkatkan tantangan Olahraga, yang memengaruhi daya tahan fisik dan mental Anda.

2. Menghentikan Sakit Kepala Sebelum Terjadi
Dehidrasi berpotensi memicu sakit kepala dan migrain pada individu tertentu. Studi menunjukkan bahwa sakit kepala merupakan salah satu tanda dehidrasi yang paling umum.

Tetap terhidrasi sangat penting untuk menghindari sakit kepala yang dapat mengganggu rutinitas harian Anda.

3. Meredakan Ketidaknyamanan Pencernaan/sembelit
Meningkatkan asupan cairan akan meningkatkan jumlah urine yang mengalir melalui ginjal. Ini akan mengurangi konsentrasi mineral, sehingga mengurangi kemungkinan kristalisasi dan penggumpalan.

Bukti menunjukkan bahwa asupan air dapat berperan dalam mencegah kambuhnya batu ginjal pada individu yang pernah mengalami masalah ini sebelumnya.

4. Menurunkan Berat Badan
Minum air cukup dengan baik dapat mendukung perjalanan penurunan berat badan Anda.