Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Berita
Rahman Abdullah

Jembatani Masyarakat Adat dengan Teknologi, Komdigi Kawal Pengembangan Literasi Digital di Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi

Jembatani Masyarakat Adat dengan Teknologi, Komdigi Kawal Pengembangan Literasi Digital di Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi

22 Juli 2025 | 16:06 | 0 Pembaca

Keboncinta.com-- Tak hanya sekadar koneksi internet, untuk masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam, teknologi merupakan penghubung antara tradisi dan masa depan. Untuk hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) hadir mengawal pengembangan literasi digital agar tumbuh selaras dengan akar budaya lokal.

Kunjungan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria ke tengah hutan di kaki Gunung Halimun-Salak, Sukabumi, Jawa Barat, bukan sekadar seremonial. Ia menyaksikan langsung semangat warga adat Kasepuhan Gelar Alam menjaga warisan leluhur seraya membuka diri terhadap teknologi yang kian maju.

“Saya kira dengan melihat kondisi yang ada di Kasepuhan Gelar Alam, terutama antusiasme masyarakat untuk menggunakan internet, tepat sekali kalau program literasi digital ini bisa masuk ke sini. Bukan hanya berhenti di tingkat bagaimana menggunakan, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk mensejahterakan,” ungkap Wamenkomdigi di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/07/2025).

Nezar berpendapat bahwa literasi digital yang dimaksud bukan hanya soal kecakapan teknis, tapi tentang menggunakan internet dengan bijak, menjaga nilai-nilai adat, dan menghindari benturan budaya di tengah derasnya informasi global.

“Internet membuat masyarakat adat tersambung dengan dunia luar, dan tentu saja ada banyak nilai-nilai yang mungkin akan berbenturan. Karena itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat sadar bagaimana cara menggunakan internet yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Wamenkomdigi melihat potensi besar dalam pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Ia mendorong agar masyarakat adat diberikan pelatihan lanjutan, termasuk dalam mengakses teknologi seperti tiny AI, machine learning pertanian, atau mikrohidro untuk energi.

“Tentu saja kita akan tingkatkan juga dengan upskilling. Teknologi harus tepat guna dan punya makna di kehidupan sehari-hari masyarakat adat,” tuturnya.

Menurut Nezar, langkah yang dilakukan masyarakat adat Gelar Alam memang patut menjadi inspirasi. Jauh dari hiruk pikuk kota, mereka mampu menarik kabel fiber optik menembus hutan—bukan untuk mengubah jati diri, tapi untuk membuka peluang.

“Coba bayangkan, di tengah hutan ini ada seutas fiber optik yang menghubungkan ribuan warga dengan informasi terbaru,” ungkapnya kagum.

Nezar Patria menyampaikan penghormatan kepada Ketua Adat Kasepuhan Gelar Alam Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, yang memimpin warga mengelola internet secara mandiri, selaras dengan nilai adat. Di Kasepuhan, internet tidak liar—ia dibatasi, disaring, dan dimaknai.

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Abah Ugi. Di sini, internet dijalankan sebagai internet sehat, karena warga menyaring informasi sesuai batasan adat. Ini bisa menjadi contoh bagi komunitas lain,” tuturnya.

Sesepuh setempat, Abah Ugi menyambut baik dukungan pemerintah. Menurutnya, internet bukan musuh adat, melainkan alat memperluas suara masyarakat adat hingga ke dunia internasional dan tanpa kehilangan jati diri.

“Dulu orang mungkin tidak tahu kami ada. Sekarang, dengan internet, keberadaan masyarakat adat dikenal luas. Komunikasi lebih mudah, dan kegiatan adat terbantu,” ungkapnya.

Kemudian, ia juga menyebut Kasepuhan tengah mencoba teknologi baru seperti tiny AI. Salah satu langkah awalnya adalah memasang alat pengukur kelembaban dan stasiun air untuk mendukung pertanian tradisional. Harapannya, teknologi dan tradisi bisa hidup berdampingan.

“Kami punya perhitungan adat, seperti kalender musim tanam. Ke depan kami ingin kolaborasikan dengan teknologi supaya bisa saling melengkapi,” pungkasnya.

Internet telah hadir di Kasepuhan Gelar Alam atau Kampung Adat Gelar Alam. Masyarakat adat memanfaatkannya untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan kekayaan adat serta tradisi mereka.

Hal tersebut menjadi langkah nyata pelestarian budaya dengan membuka pintu bagi promosi pariwisata berbudaya, dan menjadi jembatan edukasi penting bagi masyarakat luas tentang kearifan lokal yang tetap dijunjung tinggi.***

Sumber: Komdigi RI

Tags:
teknologi berita nasional Komdigi
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Memahami Prinsip Pembentukan Molekul dalam Ilmu Kimia
Memahami Prinsip Pembentukan Molekul dalam Il...
23 Jul 2025
Apa Saja Perbedaan Fabel Klasik dan Fabel Modern? Simak Ulasannya!
Apa Saja Perbedaan Fabel Klasik dan Fabel Mod...
23 Jul 2025
Memahami Perbedaan Teks Deskriptif dan Laporan Hasil Observasi dengan Mudah
Memahami Perbedaan Teks Deskriptif dan Lapora...
23 Jul 2025
Describing People dalam Bahasa Inggris: Struktur, Ciri, dan Contoh
Describing People dalam Bahasa Inggris: Struk...
23 Jul 2025
Descriptive Text dalam Bahasa Inggris Pengertian dan Contohnya
Descriptive Text dalam Bahasa Inggris Pengert...
23 Jul 2025
Memahami Isi Hati Lewat Lirik Lagu Sebuah Seni dalam Musik
Memahami Isi Hati Lewat Lirik Lagu Sebuah Sen...
23 Jul 2025
Panduan Cara Mencari KPK dan FPB Lengkap dengan Contoh Soal
Panduan Cara Mencari KPK dan FPB Lengkap deng...
23 Jul 2025
Posisi Geografis dan Astronomis ASEAN yang Mempengaruhi Hubungan Regional
Posisi Geografis dan Astronomis ASEAN yang Me...
23 Jul 2025
Komponen Fisik dan Batin sebagai Pembentuk Keindahan Puisi
Komponen Fisik dan Batin sebagai Pembentuk Ke...
23 Jul 2025
Menghitung Bunga dengan Cepat untuk Kebutuhan Finansial
Menghitung Bunga dengan Cepat untuk Kebutuhan...
23 Jul 2025
Membentengi Diri dari Ancaman Gaib: Panduan Lengkap Amalan Pagar Diri
Membentengi Diri dari Ancaman Gaib: Panduan L...
23 Jul 2025
Lapisan Ozon Menipis Ini Proses dan Akibatnya bagi Bumi
Lapisan Ozon Menipis Ini Proses dan Akibatnya...
23 Jul 2025
Rahasia Karomah: Kisah-Kisah Ajaib Wali Allah yang Menggetarkan Hati
Rahasia Karomah: Kisah-Kisah Ajaib Wali Allah...
23 Jul 2025
Komponen Intrinsik dan Ekstrinsik yang Menyusun Cerita Imajinasi
Komponen Intrinsik dan Ekstrinsik yang Menyus...
23 Jul 2025
Langkah Mudah Belajar Describing Things untuk Pelajar SMP dan SMA
Langkah Mudah Belajar Describing Things untuk...
23 Jul 2025
Fakta Menarik Tentang Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Fakta Menarik Tentang Perbedaan Gerhana Bulan...
23 Jul 2025
Kendala Infrastruktur Hambat Adopsi Mobil Listrik di Indonesia
Kendala Infrastruktur Hambat Adopsi Mobil Lis...
23 Jul 2025
Ragam Teknik Teater yang Menentukan Kualitas Pertunjukan
Ragam Teknik Teater yang Menentukan Kualitas...
23 Jul 2025
Potensi Kekayaan Tanah di Indonesia dan Tantangan Pengelolaannya
Potensi Kekayaan Tanah di Indonesia dan Tanta...
23 Jul 2025
80.081 Kopdes Merah Putih: Langkah Prabowo Pastikan Ikan Sampai ke Setiap Desa, Tingkatkan Gizi Anak Indonesia
80.081 Kopdes Merah Putih: Langkah Prabowo Pa...
23 Jul 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact