Habib Hasan Assyatiri: Jejak Wibawa dan Karomah

Al Habib Hasan Assyatiri, beliau dikenal sebagai Shohibul Haibah (pemilik wibawa) seorang Wali besar, beliau hidup sezaman dengan AlHabib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf, juga beliau merupakan guru dari AlHabib Umar bin Hafidh, sedari kecil Allah SWTmenganugerahi beliau dengan berbagai kekhususan Ketika kecil jika ia sedang berjalan dikeramaian, orang akan berhenti untuk menghormatinya karena kedalaman ilmu dan akhlaqnya, di usia dewasanya pun kealimannya semakin bertambah begitu pula wibawanya, diceritakan bahwa presiden yaman Ali Abdullah Saleh ingin menunjukkan bagaimana adab ketika bertemu Wali besar, presiden mengundang media liputan secara langsung, datang presiden beserta rombongan jendral menghadap, ketika menghadap gemetarlah mereka sambil terbata bataberbicara, presiden beserta jendral jendralnya gemetar karena kewibawaan AlHabib Hasan AsSyatiri Dikisahkan juga bahwa AlHabib Hasan AsSyatiri diminta untuk mengajar di Masjidil Haram oleh Raja Faisal, disiapkan segala fasilitasnya, Habib Hasan juga telah memiliki banyak murid di Mekkah, maka datanglah beliau, namun tidak langsung mengajar, beliau berkata "Sebelum akumengajar aku ingin berdagang, tetapi aku tidak punya uang?" maka berebut muridnya datang membawa uang, tapi Habib Hasan menolaknya dengan berkata "Aku tidak meminta, tetapi aku ingin pinjam saja" berebut lagi muridnya meminjamkkannya mengambil keberkahan dari wali besar, maka datanglah para pembeli, esoknya datang jendral untuk menjemput dan berkata "Wahai Habib, jika engkau ingin berdagang maka raja pun bisa memberimu pasar" berkata Habib Hasan "Ketahuilah bahwa banyak dosa yang rontok karena keringat yang menetes ketika bekerja" sungguh suatu keteladan yang diwarisi oleh datuknya

Sayyidina Muhammad SAW yang telah berkata "Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah"Allahumma sholli 'ala Sayiidina Muhammad wa 'ala alihi wa shobihi wasalim.