Keboncinta.com-- Banyak orang pernah merasa tertinggal atau kalah jauh dari teman maupun saudara. Pernahkah kamu merasakannya? Saat temanmu sudah berada di puncak kesuksesan, sementara kamu masih berjalan di tempat? Perasaan seperti ini sering membuat kita sedih, minder, bahkan iri.
Salah satu alasan utama munculnya perasaan kalah jauh adalah pengaruh media sosial. Kini, media sosial bukan hanya tempat hiburan, tapi juga ajang “pamer” pencapaian. Melihat postingan kesuksesan orang lain sering memunculkan rasa iri atau kecewa pada diri sendiri. Selain itu, lingkungan sekitar juga sering menjadi sumber tekanan. Membandingkan diri dengan “anak tetangga yang sudah sukses” bisa membuat kita semakin merasa tertinggal.
Padahal, membandingkan diri dengan orang lain justru berbahaya. Dampaknya bisa menurunkan rasa percaya diri, memicu overthinking dan kecemasan, bahkan menimbulkan rasa putus asa bila tidak dikelola. Ingatlah, setiap orang punya jalan hidup dan rezekinya masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita mensyukuri nikmat yang sudah dimiliki.
Agar bisa berdamai dengan diri sendiri, cobalah lakukan beberapa hal ini:
Jangan pernah merasa tertinggal. Posisi kamu sekarang pun sudah hebat! Jadikan rasa “kalah jauh” sebagai bahan bakar untuk berkembang. Tanamkan dalam hati: “Kalau dia bisa, aku juga bisa.” Fokuslah pada tujuan yang realistis, karena setiap langkah kecil adalah proses berharga menuju pencapaian.
Hidup bukanlah ajang perlombaan yang harus selalu ada pemenangnya. Nikmati prosesnya, syukuri perjalananmu, dan percayalah bahwa jalan yang kamu tempuh akan membawamu sampai pada titik terbaik sesuai waktunya.