Kemenag Ungkap Kehadiran Ditjen Pesantren Bisa Perkokoh Kegiatan Dakwah dan Pemberdayaan Umat

Keboncinta.com-- Pesantren adalah salah satu lembaga yang mempunyai bagian penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Direktur Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Basnang Said mengatakan bahwa pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren akan menjadi momentum penting untuk memperkuat fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat di pesantren.

Menurutnya, kehadiran Ditjen Pesantren akan membuat peran strategis pesantren semakin maksimal, melampaui fungsi pendidikan yang selama ini berjalan.

“Ketika pembentukan Ditjen Pesantren sudah terealisasi, maka penguatan fungsi dakwah dan pemberdayaan bisa lebih maksimal,” ungkap Basnang dalam Dialog Media bertema “Pesantren dan Kehadiran Negara” yang digelar Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag di Antara Heritage, Jakarta, Kamis (25/09/2025).

Baca Juga: Kemenag Resmi Umumkan Tiga Besar Pesantren Award 2025, Cek Nama-nama Finalisnya di Sini!

Selanjutnya Basnang juga menjelaskan, pesantren sejak abad ke-14 sudah menjadi pilar penting perjalanan bangsa. Bahkan, santri dan ulama ikut berperan dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.

Secara resmi, negara pun telah memberi pengakuan melalui UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang menegaskan tiga fungsi utama: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Pemerintah mempunyai komitmen terhadap pesantren, tampak melalui berbagai program afirmasi, mulai dari Program Kemandirian Pesantren, Beasiswa Santri Berprestasi, hingga Program Life Skill untuk meningkatkan keterampilan santri.

Baca Juga: ICA-CEPA Ditandatangani Kedua Negara, Kanada Berkomitmen Hapus 90,5 Persen Tarif Impor Produk Asal Indonesia

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengadakan program layanan kesehatan gratis di pesantren dan Program Makan Gratis juga digulirkan sebagai perhatian negara terhadap kesejahteraan santri.

Melalui program-program tersebut, pemerintah ingin memastikan lulusan pesantren bisa terus berkontribusi, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara umum.***