Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusan Suriah Lakukan Pertemuan dengan Menag RI di Jakarta

Keboncinta.com-- Tidak aneh banyak negara-negara luar yang heran dan kagum dengan Indonesia yang mempunyai banyak keberagaman namun dapat menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara yang stabil dan tidak terjadi konflik serius dalam kehidupan masyarakatnya.
Negara-negara asing banyak yang ingin meniru apa yang terjadi di Indonesia dan tak jarang mereka melakukan studi dan pengamatan langsung di Indonesia, atau bekerja sama dengan kementerian atau lembaga di Indonesia untuk belajar merawat perdamaian.
Seperti hal yang dilakukan oleh Direktur Afro-Asia dan Oseania dari Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah, Mohammed Zakaria Labadibi yang menyatakan bahwa Suriah ingin belajar dari Indonesia dalam membangun kerukunan antarumat beragama.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
“Suriah ingin belajar dari Indonesia dalam membangun kerukunan antar kelompok dan kekuatan kolektif,” ungkap Mohammed Zakaria Labadibi, Jumat (1/8/2025).
Utusan Suriah tersebut juga mengatakan bahwa pascakonflik, pemerintah Suriah tengah berusaha membangun kembali sistem sosial dan politik yang inklusif.
Zakaria mengungkapkan bahwa pemerintahan baru di negaranya telah meninggalkan perpecahan sektarian dan menjamin kebebasan warga negara dalam kerangka kesatuan nasional bernegara.
“Pemerintah baru Suriah berbeda dengan rezim sebelumnya. Tidak ada lagi perpecahan sektarian—semuanya kini bersatu dalam satu pemerintahan yang mengedepankan kesatuan nasional,” jelas Zakaria.
Selanjutnya Zakaria mengatakan bahwa Indonesia berhasil menjaga harmoni sosial di tengah kemajemukan. Menurutnya, pengalaman Indonesia sangat relevan untuk dijadikan rujukan dalam membangun kembali Suriah yang damai.
“Kami banyak belajar dari Indonesia, terutama dalam hal persatuan dan kerukunan antar umat beragama,” ubgkapnya.
Zakaria juga menyatakan bahwa Suriah menolak ideologi garis keras dan berkomitmen menjadikan semua kelompok sebagai elemen penting dalam membangun bangsa dan negara yang aman.
Kemudian, Ia juga menyampaikan bahwa peran lembaga pendidikan keagamaan seperti Markaz Syam dan Ma’had Fattah yang akan terus dikembangkan untuk memperkuat paham moderat di Suriah.
“Suriah menolak ideologi garis keras dan menganggap semua kelompok penting dan setara dalam membangun bangsa,” jelas Zakaria.
Mendapat kunjungan terhormat tersebut, Menag Nasaruddin Umar menyambut positif keinginan Suriah untuk mempererat kerja sama. Menag menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki kekhawatiran terhadap kondisi Suriah karena minimnya informasi yang akurat.
“Banyak yang menyamakan kondisi Suriah dengan Sudan, karena minimnya informasi yang jelas,” ungkap Menag Nasaruddin.
“Alhamdulillah, hari ini saya mendengar langsung dari tangan pertama. Suriah adalah bagian dari perjalanan besar dunia Islam dan merupakan salah satu jantung peradaban Islam,” tegas Menag.
Selanjutnya, Menag juga mengingat masa-masa ketika mahasiswa Indonesia banyak menimba ilmu di Suriah. Namun, sejak konflik melanda, pengiriman mahasiswa dihentikan karena alasan keamanan.
Pada pertemuan tersebut, Menag berharap Suriah dapat segera pulih dan kembali menjadi pusat pendidikan Islam di dunia. Menag juga menyambut baik ajakan utusan Suriah untuk melakukan kunjungan resmi ke Damaskus.***
Tags:
berita nasional Internasional MenagKomentar Pengguna
Recent Berita

Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestra...
03 Agt 2025
Realisasi Investasi di Indonesia Mencapai Rp...
02 Agt 2025
Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
02 Agt 2025
Solusi Sehat untuk Menurunkan Asam Urat dan K...
02 Agt 2025
Sangat Mengkhawatirkan, Jumlah Besar Plastik...
02 Agt 2025
Seperti yang Ditunjukkan oleh Survei World Gi...
02 Agt 2025
5 Beasiswa S1-S3 Tersedia untuk Tujuan Dalam...
02 Agt 2025
Tidak Perlu Mahal! Ini Delapan Cara Mudah unt...
02 Agt 2025
7 Cara Introvert untuk Mengatasi Stres dan Me...
02 Agt 2025
Strategi E-Commerce untuk Mengatasi Daya Beli...
02 Agt 2025
Setelah Pengumuman Akui Negara Palestina, Tru...
02 Agt 2025