Khazanah
Wanda Sukanda

HIKMAH MEMILIH TEMAN DAN MENJADI 'ALIM YANG SEJATI :TELADAN ATAU BENCANA?.

HIKMAH MEMILIH TEMAN DAN MENJADI 'ALIM YANG SEJATI :TELADAN ATAU BENCANA?.

25 Juli 2025 | 03:48

Dalam hidup ini,  kita harus mencari teman yang baik yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah swt,  karena teman itu bisa menjadi cerminan.  Dalam kitab ta'limul muta'alim disebutkan bahwa dalam memilih teman hendaknya kita memilih teman yang serius dalam belajar,  wara', dan yang  soleh. Serta menjauhi teman yang malas, pembuat onar,banyak bicara,  perusak , dan pembawa fitnah.

Seorang penyair pernah berkata:
*janganlah engkau bertanya tentang seseorang,  tapi lihatlah temannya # karena setiap teman akan  selalu mengikuti temannya".
Ada syair lain yang mengatakan:
* orang bodoh lebih cepat menularkan kebodohannya pada orang yang pintar # seperti bara api yang di letakkan pada abu, ia akan cepat padam". Ini menjadi renungan agar kita lebih berhati-hati ketika memilih teman,  bahkan ketika kita memilih guru.

Bagi  seorang yang orang 'Alim harus memiliki akhlak yang baik, seperti: tawadu, wara' , zuhud, penyayang dan yang lebih penting adalah bertaqwa kepada Allah swt.karena orang bertaqwa di senangi anak kecil disegani orang dewasa dan dinilai lebih banyak kebaikannya. Tidak boleh bersikap 'ujub ( berbangga diri) dan sifat-sifat yang membuat dia dijauhi orang lain.

Dalam Islam bersifat 'ujub itu sangat dilarang bagi setiap orang, apalagi bagi orang yang berilmu. Ilmunya seharusnya bisa mendorong dia memiliki sifat-sifat terpuji,  bukan
sebaliknya. Rasulullah saw bersabda:
"من تواضع لله رفعه"  رواه مسلم           
"Barangsiapa yang rendah hati karena Allah, maka Allah akan meninggikan nya".
(HR.muslim). Tanda bahwa ilmunya seseorang telah masuk kedalam hati adalah dia memiliki sifat-sifat yang mulia.

Ilmu bisa menjadi penolong juga bisa menjadi bencana. Orang 'Alim harus menjadi contoh bagi orang lain,  bukan hanya sekadar memerintahkan orang lain berbuat baik , dia sendiri tidak melakukannya. Sebagaimana syair : "jangan pernah melarang orang lain berbuat sesuatu,  sementara kamu sendiri melakukannya. Itu merupakan aib besar bagi kamu".

Marilah kita bersama-sama menjaga hati kita agar terhindar dari sifat-sifat tercela serta Mengevaluasi diri sendiri setiap hari agar ilmu yang kita dapat menjadi cahaya penerang hidup kita. 

Tags:
Khazanah Islam

Komentar Pengguna