Keboncinta.com-- Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek teknologi merupakan hal yang penting di era digital saat ini.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan program ambisius mencetak 10 juta talenta coder dalam tiga tahun ke depan.
Program ini nantinya menjadi langkah strategis untuk membekali generasi muda agar tidak hanya sebagai pengguna, melainkan juga pencipta teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan program ini merupakan tindak lanjut kerja sama kedua negara di bidang digital.
“Hari ini kita launching kerja sama untuk memperkuat kapasitas digital talent, terutama program literasi digital dengan mendidik 10 juta coders untuk generasi muda Indonesia. Ini akan dilakukan selama tiga tahun ke depan,” terangnya dalam Konferensi Pers Indonesia and UAE Government Experience Exchange Forum di Jakarta Selatan, Senin (15/09/2025).
Wamenkomdigi menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas talenta digital nasional tidak hanya pengguna namun sebagai pengembang teknologi.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat talenta digital nasional agar tidak hanya sebagai pengguna, tapi diharapkan dapat meningkat menjadi developers teknologi baru seperti artificial intelligence (AI),” tuturnya.
Tidak hanya pengembangan talenta, kerja sama Indonesia–UEA juga mencakup pertukaran pengalaman dalam transformasi layanan pemerintahan.
Indonesia patut belajar dari UEA yang berhasil menunjukkan percepatan transformasi digital secara dramatis dalam satu dekade terakhir.
Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Kabinet UEA untuk Daya Saing dan Pertukaran Pengetahuan Abdulla Nasser Lootah menegaskan bahwa program 10 juta coder ini merupakan langkah besar dalam kerja sama kedua negara.
“Program 10 juta coder adalah program terbesar yang telah kami luncurkan sejauh ini di seluruh dunia. Kami memiliki negara lain yang bekerja sama dengan kami dalam program coding, tetapi ini adalah yang terbesar sejauh ini, dan penghargaan serta terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam mewujudkan hal ini,” jelas Abdulla.
Abdulla menilai program coding ini akan membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia dalam mengembangkan aplikasi, membangun karier digital, serta bersaing di kancah internasional.***