Berita
Rahman Abdullah

Targetkan Talenta Digital 12 Juta Orang di 2030, Pemerintah Indonesia Luncurkan Program Unggulan AI Talent Factory

Targetkan Talenta Digital 12 Juta Orang di 2030, Pemerintah Indonesia Luncurkan Program Unggulan AI Talent Factory

25 Juli 2025 | 09:38

Keboncinta.com-- Pemenuhan terhadap kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang cakap teknologi sangat dibutuhkan di era kemajuan kecerdasan buatan seperti sekarang. Untuk mewujudkan SDM yang canggih tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital mempercepat pembentukan ekosistem kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) nasional melalui Program Unggulan AI Talent Factory.

Dengan Inisiatif tersebut, menjadi langkah penting pemerintah dalam mencetak 12 juta talenta digital menuju kedaulatan teknologi Indonesia di masa depan.

Dalam hal ini, Wamenkomdigi Nezar Patria menegaskan arti penting pembangunan SDM unggul di bidang AI sebagai bagian dari agenda nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Nezar, langkah ini ditujukan untuk memperkuat infrastruktur digital dan juga pembangunan talenta digital sesuai dengan Asta Cita dan visi Indonesia menuju 2045 Emas.

“Yang kita lakukan adalah memperkuat kolaborasi antar pemerintah, pelaku industri, universitas, komunitas-komunitas dalam rangka pendidikan digital talent di Indonesia,” ungkapnya dalam acara Datathon 2025 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/07/2025).

Wamenkomdigi juga menerangkan, kebutuhan talenta digital Indonesia diproyeksikan mencapai 12 juta orang pada 2030. Saat ini, baru sekitar 9,3 juta talenta tersedia.

Untuk memecahkan solusi defisit sekitar 3 juta talenta, Kementerian Komdigi sedang memfinalisasi AI Talent Factory sebagai pusat pengembangan digital talent berbasis riset dan industri.

“Program AI Talent Factory ini diharapkan akan menjadi salah satu AI hub yang menghubungkan antara digital talent dengan industri, plus masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan adopsi AI di masing-masing sektor,” ungkapnya.

Nantinya, talenta ini akan dilatih melalui program yang diarahkan untuk terlibat langsung dalam proyek strategis nasional, mencakup sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, layanan keuangan, pertanian, hingga pendidikan.

Menurut data, dalam lima tahun terakhir, Kementerian Komdigi sudah menjalankan Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy. Maka dari itu, AI Talent Factory akan menjadi akselerator tahap lanjut dari seluruh inisiatif tersebut.

“Pemerintah sudah melakukan upskilling digital talent kita sejak lima tahun terakhir. Hari ini kami di Komdigi sedang bekerja cukup intens dan benar-benar dalam waktu tiga bulan ini bisa selesai prosesnya apa yang disebutkan sebagai AI Talent Factory,” terangnya.

Langkah pemerintah untuk melakukan pemenuhan kebutuhan talenta digital tersebut, akan membawa dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi digital nasional yang lebih baik.***

Tags:
teknologi berita nasional Digital Komdigi

Komentar Pengguna