Teknologi
Rahman Abdullah

Satelit Nusantara Lima Berhasil Diluncurkan dari Amerika Serikat, Konektivitas Digital seluruh Wilayah Indonesia Segera Terwujud!

Satelit Nusantara Lima Berhasil Diluncurkan dari Amerika Serikat, Konektivitas Digital seluruh Wilayah Indonesia Segera Terwujud!

15 September 2025 | 06:54

Keboncinta.com-- Kabar gembira datang dari dunia teknologi digital Indonesia, setelah suksesnya peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) pada 10 September 2025 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menjelaskan bahwa satelit ini dirancang untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Satelit Nusantara Lima adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia tanpa batas. Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi soal kesempatan yang sama. Anak-anak di Maluku dan Papua akan punya akses belajar yang sama dengan anak-anak di Jakarta, pasien di pulau kecil bisa konsultasi dengan dokter terbaik, dan UMKM kita bisa bersaing di dunia digital. Inilah makna pemerataan digital yang sesungguhnya,” jelas Menkomdigi Meutya.

Menkomdigi Meutya juga menambahkan bahwa peluncuran N5 selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sejak awal menekankan pentingnya kemandirian dan kedaulatan teknologi.

Transformasi digital merupakan program strategis agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata tanpa tetkecuali.

Satelit bekapasitas 160 Gbps, N5 menjadi satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara. Satelit ini akan menempati slot orbit strategis 113° Bujur Timur atau golden spot yang mencakup seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat konektivitas di kawasan timur.

Hadirnya satelit ini akan membuka peluang lebih luas bagi pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, UMKM berbasis daring, hingga akses hiburan dan informasi bagi masyarakat di pelosok yang selama ini tidak mudah terakses.

Satelit N5 dimiliki oleh PT. Satelit Nusantara Lima (SNL), anak usaha PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN), melalui kerja sama global dengan Boeing Satellite Systems, Hughes Network Systems, dan SpaceX.

Pemerintah Presiden Prabowo melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan registrasi orbit, sekaligus menjaga kedaulatan nasional dalam pengelolaan satelit ini.

Adanya peluncuran Satelit N5 menjadi tonggak sejarah baru setelah Palapa A1 pada 1976, Nusantara Satu pada 2019, dan SATRIA-1 pada 2023.

Melalui N5 ini, Indonesia menegaskan diri bukan hanya konsumen, tetapi juga pengelola teknologi satelit yang  memperkokoh posisi bangsa sebagai pusat konektivitas digital di kawasan Asia Pasifik sekaligus menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.***

Tags:
teknologi berita nasional Komdigi

Komentar Pengguna