Keboncinta.com-- Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo mempunyai komitmen yang kuat dalam memberantas judi online yang sudah sangat mengancam kehidupan masyarakat luas.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan sistem SAMAN (Sistem Analisis dan Monitoring) siap beroperasi secara penuh pada Oktober 2025 untuk memperkuat pemberantasan judi online di Indonesia.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar menjelaskan bahwa sistem ini akan beroperasi penuh setelah piloting yang sudah berjalan setahun.
“Dengan masukan dari para penyelenggara platform digital dan evaluasi internal, kami berharap sistem ini dapat berjalan dengan baik, menutup celah-celah yang ada dan bulan depan sistem SAMAN bisa berjalan secara penuh,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Rabu (17/09/2025).
Selanjutnya, Alexander juga menekankan bahwa judi online telah menimbulkan kerusakan serius dalam kehidupan masyarakat.
“Mulai dari hancurnya keluarga, hilangnya harta benda, hingga runtuhnya masa depan generasi muda,” tuturnya.
Menurut data Kementerian Komdigi menunjukkan sejak 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, lebih dari 2,8 juta konten negatif telah ditindak, di mana 2,1 juta di antaranya adalah konten judi online.
Kemudian, Alexander juga menegaskan langkah tegas ini tidak dimaksudkan untuk membatasi ruang demokrasi nasional.
“Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atas aspirasi rakyat, demokrasi tetap kita jaga. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online,” terangnya.
Selanjutnya, Kementerian Komdigi juga mengajak masyarakat turut aktif melaporkan konten judi online melalui kanal resmi pemerintah. Sehingga ruang digital sehat akan terwujud di Indonesia.***