Teknologi
Rahman Abdullah

Melalui Program Literasi Digital Nasional, Kementerian Komdigi Komitmen Jaga Ruang Belajar Digital Aman dari Kejahatan Siber

Melalui Program Literasi Digital Nasional, Kementerian  Komdigi Komitmen Jaga Ruang Belajar Digital Aman dari Kejahatan Siber

15 September 2025 | 06:25

Keboncinta.com-- Di masa modern ini, perkembangan teknologi digital semakin pesat dan telah mengubah proses belajar mengajar yang sebelumnya hanya terjadi di ruang fisik, kini sudah banyak berpindah ke ruang digital.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto mengungkapkan bahwa transformasi ini membuat literasi digital menjadi faktor penting yang harus dimiliki masyarakat agar dapat memanfaatkan ruang digital secara aman dan optimal.

"Melalui program Literasi Digital Nasional, kami membekali masyarakat dengan empat pilar CABE: cakap digital, aman digital, budaya digital, dan etika digital," ungkapnya dalam acara Seminar “Teaching in Digital Age: Safe, Smart, and Innovative Approaches for Student Growth” yang diikuti secara daring dari Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (09/09/2025).

Bonifasius juga mengatakan bahwa Kemkomdigi terus melakukan pengawasan agar aktivitas masyarakat di ruang digital terhindar dari berbagai risiko kejahatan digital.

"Kami membangun ruang belajar digital yang aman agar seluruh aktivitas pendidikan terlindungi dari ancaman siber, termasuk pencurian data pribadi, hoaks, hingga serangan digital," ujarnya.

Kemudian untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang digital, Kemkomdigi menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan salah satu bentuk integrasi teknologi digital ke dalam kurikulum pendidikan.

Kepala BPSDM mengapresiasi penyelenggaraan seminar yang mengusung tema "Teaching in Digital Age" ini karena sangat relevan dengan agenda transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Gogot Suharwoto menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru di bidang digital agar dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia secara maksimal.

“Teknologi dalam pembelajaran tidak bisa hanya sebatas menyediakan perangkat. Guru perlu didukung pelatihan, konten, dan portal pendidikan yang aman, sehingga mereka bisa mengajar dengan percaya diri,” tuturnya.

Sebagai informasi, seminar ini diikuti dengan diskusi interaktif yang melibatkan para pendidik di anatanya guru, akademisi, dan praktisi pendidikan nasional.***

Tags:
teknologi berita nasional Komdigi

Komentar Pengguna