Prestasi
Rahman Abdullah

Kementerian Agama Gelar Pesantren Award 2025, Simak Daftar Lengkap Penerima Anugerahnya di Sini!

Kementerian Agama Gelar Pesantren Award 2025, Simak Daftar Lengkap Penerima Anugerahnya di Sini!

21 Oktober 2025 | 08:39

Keboncinta.com-- Sebagai wujud apresiasi untuk insan yang peduli terhadap pendidikan pesantren, Kemenag melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Malam Anugerah Pesantren Award 2025.

Ajang ini sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi pesantren, santri, dan para tokoh yang berkontribusi dalam penguatan pendidikan Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno mengatakan bahwa Pesantren Award 2025 adalah penyelenggaraan perdana yang telah dipersiapkan melalui proses panjang dan ketat sejak 7 Juli 2025.

"Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi panjang pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional," ungkap Dirjen Pendis di Aula H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag Thamrin, Senin (20/10/25).

Baca Juga: Siap-siap! Kemenag akan Cairkan BOP RA dan BOS Madrasah Senilai 4 Triliun Rupiah Pekan Ini

Selanjutnya, Suyitno juga mengapresiasi kerja keras dewan juri yang terdiri dari tokoh lintas bidang, di antaranya Alissa Wahid selaku Ketua Dewan Juri, bersama jajaran juri lainnya.

"Saya menyaksikan langsung bagaimana para juri berdiskusi dengan penuh integritas untuk memastikan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi bagi dunia pesantren," sambungnya.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, jajaran pejabat Kementerian Agama dan juga tokoh-tokoh pesantren nasional ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 pada 22 Oktober mendatang.

Dirjen Pendidikan Islam melaporkan, penghargaan diberikan dalam empat kategori utama: Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Peduli Pesantren, dan Lifetime Achievement. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian menuju Puncak Hari Santri di Masjid Istiqlal dan upacara nasional di Lapangan Banteng pada 22 Oktober 2025.

Baca Juga: Rahasia Sehat dari Alam:Berikut ini Lima Manfaat Buah Anggur untuk Tubuh yang Belum Banyak Orang Tahu!

Berikut adalah para peraih penghargaan:

Kategori Santri Inspiratif

Penghargaan diberikan kepada santri-santri berprestasi yang menunjukkan semangat belajar, inovasi, dan pengabdian tinggi di lingkungan pesantren, yaitu:

  1. Khoirul Adib, Pondok Pesantren Darul Ilmi, Meteseh – Semarang
  2. Qatratun Nadia, Pondok Pesantren Fadlun Minallah, Bantul
  3. Tsuroiyah Hamidah, Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan

Kategori Pesantren Transformatif

Penghargaan ini diberikan kepada pesantren yang berhasil melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, yaitu:

  1. Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut
  2. Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman
  3. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo – Situbondo​​​​​​​​​​​​

Baca Juga: Lebih dari 2.500 Peserta Antusias Ikuti Webinar Penyelenggaraan Kehalalan MBG oleh KPPG Bogor bersama LPH LPPOM

Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren

Kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.

Subkategori: Mendukung Program Pesantren

  1. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
  2. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari
  3. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
  4. Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin

Subkategori: Mendukung 3 Fungsi Pesantren (Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat)

  1. Gubernur Jawa Timur, Khofifah
  2. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf​​​​​​​​​​​​​​

Kategori Lifetime Achievement

Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada tokoh-tokoh besar yang meninggalkan warisan luar biasa dalam dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia. Mereka dikenang atas dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi sepanjang hayatnya:

Baca Juga: Kabar Gembira! Guru Ngaji, Marbut dan Imam Masjid Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan Iuran Minimalis

  • KH. A. Sahal Mahfudz
  • KH. Achmad Shiddiq
  • KH. Imam Zarkasyi
  • KH. Ali Yafie
  • KH. AR. Fachruddin
  • KH. Ahmad Azhar Basyir
  • KH. Ambo Dalle
  • Nyai Hj. Sholihah Wahid

Ketua Dewan Juri, Alissa Wahid, menyampaikan bahwa seluruh tokoh tersebut telah meninggalkan jejak luar biasa dalam pendidikan pesantren dan pembangunan bangsa. “Dari ketulusan mereka, lahirlah keabadian. Mereka bukan hanya guru bagi santri, tetapi juga inspirasi bagi kemanusiaan,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan peresmian Gerakan Wakaf Santri Nusantara oleh Menag, Sekjen Kemenag, Dirjen Pendis, dan Direktur Pesantren Basnang Said.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Iuran Pekerja Rentan Bisa Dibiayai Dana ZIS, BPJS Ketenagakerjaan Beri Apresiasi!

Momentum ini menjadi penanda penting dalam sejarah pesantren Indonesia, sebuah langkah bersejarah yang menggabungkan spiritualitas pesantren, teknologi modern, dan semangat gotong royong bangsa.***

Tags:
Santri kemenag Menag pesantren

Komentar Pengguna