Pernikahan
M. Fadhli Dzil Ikram

Cara Mengatur Anggaran Pesta Pernikahan Tanpa Berutang

Cara Mengatur Anggaran Pesta Pernikahan Tanpa Berutang

14 September 2025 | 03:50

keboncinta.com --- Pesta pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang ingin dirayakan semeriah mungkin. Namun, sayangnya banyak pasangan yang akhirnya terjebak utang besar karena tidak mampu mengendalikan anggaran. Padahal, pernikahan seharusnya menjadi awal kehidupan baru yang tenang, bukan beban finansial.

Lalu, bagaimana cara mengatur anggaran pesta pernikahan agar tetap berkesan tanpa harus berutang? Berikut panduan praktisnya.

Baca juga : Checklist Keuangan Sebelum Menikah


1. Tentukan Budget Sejak Awal

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan batas anggaran. Jangan memulai persiapan pesta tanpa tahu berapa dana yang tersedia. Buatlah kesepakatan bersama pasangan:

  • Total anggaran yang realistis

  • Berapa persen dari tabungan yang boleh digunakan

  • Batas maksimal pengeluaran


2. Prioritaskan Kebutuhan Wajib

Dalam pesta pernikahan, ada hal-hal yang wajib dan ada yang hanya pelengkap. Dahulukan kebutuhan utama seperti:

  • Mahar dan biaya akad

  • Tempat pernikahan

  • Konsumsi tamu

  • Busana pengantin

Sementara hal-hal seperti dekorasi mewah, undangan mahal, atau souvenir eksklusif bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Baca juga : Tips Mempersiapkan Pernikahan yang Matang


3. Sesuaikan Tamu dengan Kapasitas Dana

Semakin banyak tamu yang diundang, semakin besar pula biaya konsumsi dan tempat. Batasi jumlah undangan sesuai dengan kapasitas dana. Ingat, pernikahan bukan tentang seberapa banyak tamu yang hadir, melainkan tentang keberkahan acara.


4. Cari Alternatif Hemat

Ada banyak cara kreatif untuk menekan biaya tanpa mengurangi kesakralan acara, misalnya:

  • Menggunakan gedung serbaguna daripada hotel berbintang

  • Memilih katering lokal yang enak dan terjangkau

  • Membuat undangan digital daripada cetak mewah

  • Menggunakan dekorasi minimalis dengan sentuhan DIY


5. Sisihkan Dana Darurat

Meski sudah merencanakan dengan baik, seringkali ada pengeluaran tak terduga. Oleh karena itu, sisihkan minimal 5–10% dari total anggaran sebagai dana darurat agar tidak panik jika ada tambahan biaya.


6. Hindari Gengsi Sosial

Salah satu penyebab pasangan berutang adalah keinginan tampil mewah demi gengsi. Ingatlah bahwa esensi pernikahan adalah akad dan doa restu, bukan pesta yang megah. Jangan sampai keinginan dipuji orang justru merugikan kehidupan rumah tangga setelah menikah.

Baca juga : 5 Alasan Menikah Bukan Hanya untuk Menghindari Zina


Kesimpulan

Mengatur anggaran pesta pernikahan tanpa berutang bukanlah hal mustahil. Dengan menetapkan budget sejak awal, memprioritaskan kebutuhan wajib, dan menekan pengeluaran yang tidak penting, pasangan bisa tetap menggelar pesta yang berkesan sekaligus ramah di kantong.

Pernikahan yang bahagia bukanlah yang paling mewah, tetapi yang paling berkah.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna